SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Masyarakat Kota Keris tidak perlu khawatir dan was-was membeli makanan dan minuman baik di toko modern, swalayan, maupun pasar-pasar tradisional untuk lebaran. Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat bakal memberikan jaminan keamanan dari makanan dan minuman (Mamin) kadaluarsa jelang Hari Idul Fitri tahun ini.
Karena Diskop UKM Perindag Kabupaten Sumenep bakal turun langsung melakukan inspeksi mendadak kepada toko-toko modern, swalayan, maupun pasar-pasar tradisional di wilayah setempat untuk menghindari keberadaan makanan dan minuman (Mamin) kadaluarsa.
Kepala Dinkop UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid mengaku itu sebagai langkah yang dilakukan instansi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya, untuk memberikan jaminan keamanan pada masyarakat Kota Keris dalam mendapatkan makanan dan minuman aman dan sehat.
Kadis Inung karib dipanggil, memastikan dalam waktu dekat segera melakukan sidak untuk memastikan semua makanan dan minuman yang dijual tidak kadaluarsa.
Kepala Dinkop UKM dan Perindag Sumenep mengatakan sudah melakukan rapat gabungan bersama OPD-OPD terkait. “Kita sudah gelar rapat gabungan, yang melibatkan Dinas Kesehatan, Satpol PP untuk persiapan sidak,” jelasnya, Senin (10/4).
Inung mengungkapkan, jika turun langsung kelapangan melakukan sidak mamin kadaluarsa itu rutin dilakukan setiap tahun. Terutama menjelang Idul Fitri. Tujuannya, agar para konsumen bisa terhindar dari para penjual nakal. “Jika ditemukan ada mamin yang kadaluarsa, nanti kami tegur, lalu barangnya kami amankan dan dibuatkan berita acara,” terangnya.
Mengacu pada tahun sebelumnya, menurut Kepala Dinkop UKM dan Perindag Sumenep ini, sidak mamin kadaluarsa itu tidak hanya menyasar di kecamatan kota saja. Melainkan, juga dilakukan ke wilayah kecamatan sekitar, baik toko modern, swalayan, maupun pasar-pasar tradisional. “Karena pedagang pasar tradisional kadang kurang memperhatikan masa kedaluarsa,” ungkapnya. (*ji/ils/red)