SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) aktif turun langsung kepada masyarakat untuk mendukung sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.
Seperti yang dilakukan melalui BPP Kecamatan Batuputih bersama Polsek dan Babinsa setempat turun langsung di tengah-tengah masyarakat melakukan gerakan tanam jagung di lahan pertanian warga pada Kelompok Tani (Poktan) Mawar 1 Desa Juruan Laok, Kamis (21/11/2024).
Gerakan tanam jagung untuk menjaga ketahanan pangan nasional ini dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Batuputih Dwi Nugroho, S.TP, Anggota Polsek, Babinsa dan PPL Wibi Juruan Laok Ittaqi Dea Oktarina, S.P.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Batuputih Dwi Nugroho, S.TP, mengatakan, gerakan tanam jagung dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional yang dilakukan di Desa Juruan Laok pada Poktan Mawar 1 juga memberikan pemahaman kepada masyarakat petani untuk pengendalian ulat grayak.
“Sekaligus dalam rangka pengendalian ulat grayak,” terang Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Batuputih Dwi Nugroho.
Upaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional ini disambut antusias oleh masyarakat petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Mawar 1 yang terletak di Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih.
Bahkan, di era kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo hingga saat ini, geliat pertanian di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, pun meningkat.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep melalui perangkatnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di akar rumput terus berkomitmen untuk meningkatkan geliat pertanian khususnya di Kecamatan Batuputih.