SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Dokter spesialis paru RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr. Renny Irviana Eka Tantri, memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC kepada keluarga pasien, Kamis (17/10/2024).
TBC merupakan singkatan dari Tuberkulosis, di mana penyakit ini termasuk dalam golongan menular. Dokter Renny familiar disapa yang merupakan salah satu dokter spesialis paru pada rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dipimpin Direktur dr. Erliyati memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC dengan melibatkan keluarga pasien yang sedang menjaga pasien pada ruangan isolasi.
Pantauan Jurnalis Indonesia saat penyuluhan, penyuluhan yang dilakukan oleh dr. Renny yang merupakan salah satu dokter spesialis paru di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep disambut antusias keluarga pasien. Pada kesempatan ini dr. Renny memberikan penyuluhan pengetahuan kepada keluarga pasien supaya keluarga pasien tetap sehat tidak tertular dengan pasien yang sedang sakit.
“Penularan penyakit TBC bisa melalui udara, jadi kita harus sama-sama pakai masker, jadi yang sakit harus pakai masker begitu juga dengan keluarga pasien harus juga pakai masker, itu untuk mengurangi resiko penularan,” papar dr. Renny.
Dokter Renny mengatakan, daripada sama-sama tidak pakai masker atau hanya salah satu, otomatis risikonya sangat besar untuk penularan. Maka, keluarga pasien dan juga pasien yang sedang dirawat harus sama-sama memakai masker.
Dokter Renny juga mengajak kepada keluarga pasien harus makan makanan yang bergizi dan menjaga pola hidup dengan hidup sehat.
“Agar daya tahan tubuh kita bagus supaya tidak gampang tertular keluarganya yang sakit TBC,” imbuh dr. Renny.
Ketika di rumah dr. Renny juga mengimbau, pentilasi di rumah harus diperbaiki, banyakin jendela untuk cahaya masuk ke dalam rumah, supaya bisa ada cahaya. “Sehingga bisa meminimalkan resiko terhadap keluarga,” lanjut dr. Renny.
Kepada Jurnalis Indonesia, dr. Renny mengungkapkan, pasien TBC di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang merupakan satu-satunya rumah sakit pelat merah dibawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati sudah banyak yang berhasil disembuhkan.
“Karena RSUD Sumenep juga selalu mengedukasi dengan baik kepada pasien maupun keluarga pasien agar pengobatannya sampai tuntas,” jelas dr. Renny.
Penyuluhan yang dilakukan ini, menurutnya juga dalam rangka menyambut hari dokter indonesia tahun 2024. Dan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mengadakan program penyuluhan di semua bidang, termasuk di paru.
“Karena jumlah TBC di Sumenep ini juga banyak, makanya saya memberikan penyuluhan supaya keluarga pasien mengerti dan paham untuk menekan dan untuk mengurangi kasus TBC yang ada di Kabupaten Sumenep,” terang dr. Renny.
Salah satu keluarga pasien yang ikut penyuluhan dr. Renny Irviana Eka Tantri mengaku, penyuluhan yang dilakukan oleh RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep sangat bermanfaat.
“Penyuluhan ini sangatlah bermanfaat sekali karena kami keluarga pasien disini yang awalnya tidak tahu bisa menjadi paham apa itu TBC, penyakit menular, dan penularan itu,” ungkapnya.
Keluarga pasien juga berharap, kepada satu-satunya rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati terus meningkatkan kualitas layanan maupun pelayanan kepada masyarakat.
“Karena RSUD Sumenep menjadi harapan besar masyarakat Sumenep bagaimana mendapatkan pelayanan dan layanan kesehatan terbaik ketika sedang sakit untuk pengobatan,” harapnya.