Ketua DPAC PKB Sangkapura lanjut mengatakan, bahwa lokasi yang sedang ditempati saat ini merupakan tempat yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan acara, di mana pendiri pondok pesantren hasan jufri ini selain pernah menjabat ketua Tanfidziyah, Rais Syuriah dan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) juga merupakan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bawean ini yaitu KH Hasan Jufri.
“Jadi di tempat ini sangatlah strategis untuk dijadikannya tempat pelatihan bagi pengurus PKB karena nantinya di akhir acara, akan dilakukan ziarah ke makam Makbaroh KH Hasan Jufri selaku pendiri PKB di Bawean ini,” ujar DPRD Gresik fraksi PKB ini.
Kiai Mashud, mewakili pengurus MWCNU Sangkapura juga menyampaikan, bahwa PKB lahir dari rahim NU. Sehingga ia berharap pengurus PKB khusunya di Kecamatan Sangkapura terus melakukan upaya-upaya dan perbaikan demi tujuan yang baik.
“Masalahnya ketika kita tidak mempunyai komitmen dalam menghadapi masalah apapun mesti akan sulit dalam menyelesaikan. Tetapi ketika kita harus membangun komitmen bersama, saya yakin apa-apa yang menjadi tujuan partai akan mudah kita capai,” jelasnya.
Kiai Mashud juga berharap karena KPB ini lahir dari NU maka agar PKB ini menjadi anak sholeh bagi Nahdlatul Ulama.
“Yang namanya anak sholeh maka harus menjadi pemenang bagi Nahdlatul Ulama itu sendiri. Jangan hanya ketika ada kepentingan saja, tapi bagaimana kita tetap menjaga keharmonisan seperti orang tua dan anak,” ujarnya. (*)