Menu

Mode Gelap
Terlapor Mas’oda dalam Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim Ternyata Belum Ditetapkan Tersangka Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani

PEMERINTAHAN · 16 Feb 2023 15:39 WIB

DPMD Sumenep Gelar Rakor dengan Tenaga Pendamping Profesional


 DPMD Sumenep Gelar Rakor dengan Tenaga Pendamping Profesional Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah daerah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) stakeholder terkait dengan Tenaga Pendamping Profesional (TAPM-PD-PLD) di gedung Korpri setempat, Kamis (16/2/2023).

Pantauan di lokasi, Rapat Koordinasi bersama stakeholder terkait dengan Tenaga Pendamping Profesional (TAPM-PD-PLD) dihadiri langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi, jajaran Forkopimda dan Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf serta lainnya.

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan melalui DPMD Kabupaten Sumenep dibawah Kadis Anwar Syahroni Yusuf terpantau berlangsung sukses dan lancar hingga usai.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam Rakor ini menekankan agar para pendamping terus bersinergi mengawal program-program desa jangan sampai bentrok dengan kepala desa.

“Kalau ada yang tidak sesuai penting untuk diberikan masukan. Namanya pendamping harus ikhlas, sabar dan konsisten mendampingi,” harap orang nomor satu di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Sumenep.

Senada dengan Bupati, Kepala DPMD Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf juga berharap adanya sinergitas. Menurutnya, tujuan diselenggarakannya Rakor stakeholder terkait dengan Tenaga Pendamping Profesional (TAPM-PD-PLD) untuk meningkatkan sinergitas bersama.

“Karena bagaimanapun pendamping desa itu punya peran penting sebagai fungsinya untuk melakukan pendampingan dan satu pemahaman dalam mewujudkan program-program baik di pemerintah daerah khususnya di pemerintah desa sehingga perlu sinergitas mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban,” ujar Kadis Anwar Syahroni Yusuf kepada wartawan diwawancara usai Rakor.

Kepala DPMD Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf juga berharap sebagaimana disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi agar para pendamping dalam menjalankan tugasnya mendampingi dengan tulus dan ikhlas.

“Kemudian harus bisa menterjemahkan program-program yang ada di desa. Mengawal, baik dari regulasinya hingga perencanaannya,” harap Kepala DPMD Kabupaten Sumenep yang akrab disapa Kadis Anwar seraya menambahkan yang terpenting juga program itu bagaimana nanti bisa mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. (ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 60 kali

Baca Lainnya

Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia

5 Februari 2025 - 14:42 WIB

Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia

Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani

2 Februari 2025 - 19:59 WIB

Anggota DPR RI Rizal Bawazir Akan Bantu 25 Juta/Unit Alat Pengolah Sampah

31 Januari 2025 - 20:30 WIB

BEM Pamekasan Gelar Aksi Demontrasi ke Kantor DPRD, Tuntut Agar PKL Ditertibkan Secara Adil Tanpa Pilih Kasih

31 Januari 2025 - 16:48 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

30 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 16:12 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Ahmad Juhairi yang mendesak agar segera memberikan sanksi hingga pemecatan kepada pejabat PNS nakal Camat dan Sekcam Masalembu beserta anak buahnya yang sering bolos tidak masuk kantor
Trending di PEMERINTAHAN