PAMEKASAN (JURNALIS INDONESIA) – Food Colony yang menjadi tempat pusat kuliner atau makanan daerah yang diisi oleh para pelaku pedagang kaki lima (UMKM) yang dibuat tempat kios-kios untuk para pedagang kaki lima agar tertib dalam berjualan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kini tidak aman.
Di hari ke 11 Ramadhan 1446 H, para pedagang PKL dikagetkan di tempat gerobaknya mengalami kejadian pencurian tabung gas. Ada beberapa pedagang kaki lima yang kehilangan tabung gasnya.
Salah satu pedagang kaki lima inisial UH yang berjualan di lapak Food Colony dibuat kaget karena tempat penyimpanan tabung gasnya raib oleh maling. Padahal di tempat rombong UH terlihat di gerendel, gemboknya di congkel oleh maling.
“Food Colony sekarang benar benar tidak aman sudah, karena sekarang tabung gas hilang di dalam rombong,” ungkapnya.
UH mengatakan, ia menempati tempat Food Colony itu sudah dua bulan. Dan sebelum itu pihaknya sudah mengikuti arahan penertiban khusus bagi para pedagang kaki lima yang semula berjualan di kawasan area arek Lancor.
“Dirasa aman berjualan di tempat Food Colony ternyata pada hari Selasa 11/3/2025 ketika akan berjualan dan membuka tempat barang-barang di dalam rombong, saya melongo kalau rombong miliknya tercongkel dan setelah di periksa ternyata tabung gas saya untuk berjualan raib,”terangnya.
“Saat ini tempat Food Colony jelas tidak aman bagi para pedagang kaki lima, karena yang hilang tidak hanya punya saya, ada 4 rombong yang tabung gasnya raib,” tambahnya.
Sementara itu, pihak pengelola Food Colony belum dapat dikonfirmasi terkait pencurian tabung gas di lokasi yang kini menjadi keluhan pedagang. (fid)