Menu

Mode Gelap
Gugatan FINAL soal Pilkada Sumenep di MK Kandas, Bismillah Melayani Bakal Lanjut Pimpin Kota Keris Terlapor Mas’oda dalam Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim Ternyata Belum Ditetapkan Tersangka Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak

PEMERINTAHAN · 2 Apr 2023 22:19 WIB

Gubernur Khofifah Bersama Bupati Fauzi Salurkan Bantuan di Sumenep: Ini Kegiatan Rutin Pemprov Jatim di Bulan Ramadan


 MOMENTUM. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menyerahkan santunan dan paket tas sekolah bagi 500 anak yatim piatu dan pembagian zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro di Sumenep. (foto/ist) Perbesar

MOMENTUM. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menyerahkan santunan dan paket tas sekolah bagi 500 anak yatim piatu dan pembagian zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro di Sumenep. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Achmad Fauzi menyerahkan santunan dan paket tas sekolah bagi 500 anak yatim piatu dan pembagian zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Sumenep, Minggu (2/4/2023).

Gubernur Khofifah menyampaikan jika santunan yang diberikan bagian dari program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bulan suci Ramadan yang penuh berkah. “Santunan ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada bulan Ramadan,” tutur Khofifah di sela-sela kegiatannya, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu (2/4/23).

Baca Juga: Bupati Sumenep Bersama Gubernur Jatim Serahkan Santunan Anak Yatim & Zakat Produktif Pelaku Usaha

Gubernur Khofifah menuturkan, pihaknya memberikan santunan kepada anak yatim piatu sumber dananya berasal dari pemberian para muzakki, yang menitipkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas Provinsi Jawa Timur.

Kemudian juga menyerahkan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk membantu mereka supaya tidak terjerat rentenir dalam menambah modal usahanya.

“Kami menyerahkan zakat produktif pada pelaku usaha ultra mikro sebesar Rp500 ribu untuk memenuhi kebutuhan substansial,” jelas Khofifah.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap semoga kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sumenep ini bermanfaat bagi penerima santunan maupun bantuan.

Pada bulan Ramadan 1444 H tahun 2023 ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menargetkan anak yatim piatu yang menerima santunan sebanyak 8.000 hingga 9.000. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

Baca Lainnya

Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia

5 Februari 2025 - 14:42 WIB

Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia

Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani

2 Februari 2025 - 19:59 WIB

Anggota DPR RI Rizal Bawazir Akan Bantu 25 Juta/Unit Alat Pengolah Sampah

31 Januari 2025 - 20:30 WIB

BEM Pamekasan Gelar Aksi Demontrasi ke Kantor DPRD, Tuntut Agar PKL Ditertibkan Secara Adil Tanpa Pilih Kasih

31 Januari 2025 - 16:48 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

30 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 16:12 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Ahmad Juhairi yang mendesak agar segera memberikan sanksi hingga pemecatan kepada pejabat PNS nakal Camat dan Sekcam Masalembu beserta anak buahnya yang sering bolos tidak masuk kantor
Trending di PEMERINTAHAN