PEMALANG (JURNALIS INDONESIA) – Peringatan isro’ mikroj yang akan diadakan oleh ponpes Darul Muta’alimim Keboijo Petarukan Pemalang, besok pada hari Selasa 28/1/2025, berencana akan mengundang Habib Bahar Bin Smith dari Jakarta.
Sekalipun belum jelas kedatangan Habib Bahar, namun sebuah spanduk berukuran besar terpampang di depan pondok pimpinan Kyai Muhamad yang mantan Ketua FPI Pemalang itu.
Rencana kedatangan Habib Bahar bin Smith ke Pemalang mendapat penolakan keras dari Laskar Sabilillah yang dipimpin oleh kyai Wahyudin.
Sejumlah Ketua Laskar Sabilillah dari Kecamatan Pemalang, Taman, Petarukan, Comal, Ampelgading dan Bodeh mendatangi Polres Pemalang.
Kepada Kapolres Pemalang mereka meminta agar kedatangan Habib Bahar Bin Smith ke Pemalang bisa dicegah atau ditangkal.
Mereka beralasan bahwa Bahar bin Smith adalah profokator, pemecah belah umat Islam, menghina dan merendahkan pemerintah dan ulama, serta menggerogoti kedaulatan NKRI dengan membuat sejarah palsu.
Rombongan dari laskar Sabilillah yang dipimpin oleh Kyai Wahyudin itu diterima oleh KBO Sat Intelkam Polres Pemalang,.Iptu Suritno.
“Sampai hari ini belum ada surat pemberitahuan dari panitia pengajian. Kami berharap semua bisa menjaga kondusifitas dan selalu koordinasi dengan Polres Pemalang,” ujar Iptu Suritno kepada rombongan.
Untuk diketahui , ponpes Darul Muta’alimim Keboijo Petarukan Pemalang didirikan oleh Kyai Haji Mubarok,.seorang ulama yang sangat disegani dan dihormati.
Setelah kyai Mubarok meninggal pada tahun 2020, ponpes tersebut dikelola oleh salah seorang putranya yang bernama kyai Muhamad, yang dulu pernah menjadi Ketua FPI Kabupaten Pemalang. (ely)
