SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai tak bergeming disoal adanya tudingan mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep Syamsul Arifin mengenai proyek mangkrak rencana pembangunan kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep dimasanya yang kini jadi sorotan yang disebutkan dihandle oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai memilih bungkam dikonfirmasi Jurnalis Indonesia hingga Senin (12/8/2024).
Padahal Jurnalis Indonesia telah mengajukan pesan konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai sejak kemarin Jumat (9/8/2024).
Mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep Syamsul Arifin yang kini dimutasi sebagai guru di salah satu SMAN di kepulauan mengaku proyek pembangunan mangkrak yang dikerjakan dimasanya itu tidak melibatkan Cabang Dinas Pendidikan. Semuanya dihandle oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Khusus bangunan (yang direncanakan untuk pembangunan kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep yang hingga kini mangkrak-red) sama sekali tidak melibatkan Cabdin, baik penentuan CV, konsultan maupun pengawasan,” sebut Syamsul Arifin.
Eks Kacabdin Syamsul juga mengaku tidak mengetahui besaran anggaran untuk pembangunan kantor yang kini mangkrak itu. Sebab mengatakan tidak ikut campur.
“Cabdin tidak ikut campur, itu urusan Jawa Timur. Karena memang tidak melibatkan Cabdin,” akunya.
Eks Kacabdin Syamsul mengungkapkan, yang dirinya lihat untuk pekerjaan tiap titik (pojok) ada 3 lonjor paku bumi di kedalaman sekitar 20 meter karena desain bangunan bertingkat.
Ironisnya kini terpantau, tiang pancang yang akan dipergunakan sebagai penyanggah sudah ditumbuhi rumput liar. Termasuk satu bangunan yang mirip pintu gerbang kerajaan. Bahkan ada juga yang mengatakan bangunan tersebut mirip garasi mobil kini dibiarkan terbengkalai.
Teranyar, Kepala Cabang Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep kini, Budi Sulistyo, mengaku terkait proyek mangkrak pembangunan kantor Cabang Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep di kantornya tidak ada satupun jejak dokumen yang tinggalkan.
“Saya suruh cek ke pegawai disini katanya memang tidak ada dokumen satu pun mengenai proyek tersebut (pembangunan kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep yang mangkrak-red) itu. Tapi harusnya ada,” sebutnya ditemui di kantornya, Senin (12/8). (ilyas)