Menu

Mode Gelap
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan Berkat Kepedulian Bupati Cak Fauzi, Pedagang Buah Srikaya Sumringah di Halaman Kantor Pemkab Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Bantu Petani Panen Padi, Ciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Jaga Kebersihan Lingkungan, Personel Kodim 0826/Pamekasan Lakukan Pembersihan Pangkalan

PEMERINTAHAN · 3 Mei 2023 18:25 WIB

Keluarga Risiko Stunting di Sumenep Terima Bantuan Pangan Pemerintah


 Penyaluran bantuan daging ayam dan telur kepada KRS dengan melibatkan berbagai pihak, yakni, Kantor Pos sebagai penyalur bantuan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang langsung dihadiri Kadis Arif Firmanto, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang langsung dihadiri Kadis Agus Mulyono saat mendampingi Ketua TP PPK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi saat menyalurkan secara simbolis. (foto/ist) Perbesar

Penyaluran bantuan daging ayam dan telur kepada KRS dengan melibatkan berbagai pihak, yakni, Kantor Pos sebagai penyalur bantuan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang langsung dihadiri Kadis Arif Firmanto, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang langsung dihadiri Kadis Agus Mulyono saat mendampingi Ketua TP PPK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi saat menyalurkan secara simbolis. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Sebanyak 27.163 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa daging ayam dan telur. Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua TP PPK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi di Kantor Kecamatan Batuan, Rabu (3/5/2023).

Penyaluran bantuan daging ayam dan telur kepada KRS dengan melibatkan berbagai pihak, yakni, Kantor Pos sebagai penyalur bantuan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumenep.

Ribuan Keluarga Risiko Stunting penerima bantuan tersebar di 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep dengan rincian Kecamatan wilayah daratan sebanyak 17.348 KRS dan Kecamatan kepulauan sebanyak 9.815 KRS.

SIMBOLIS. Ketua TP PPK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi saat menyalurkan bantuan Pangan Pemerintah berupa daging ayam dan telur kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Sumenep di di Kantor Kecamatan Batuan, Rabu (3/5/2023). (foto/ist)

Ketua TP PPK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi menyampaikan, bahwa bantuan daging ayam dan telur sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah dalam rangka penanganan kasus stunting di Kabupaten Sumenep.

Istri dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi ini mengharapkan program bantuan pemerintah itu bisa menekan angka stunting (gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi), sehingga kasusnya menurun di Kabupaten Sumenep.

“Program pengentasan stunting diberikan kepada keluarga yang berisiko stunting, yakni, ibu hamil, ibu menyusui dan anak yang berusia dua sampai tiga tahun, dengan menerima bantuan berupa 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur untuk setiap keluarga,” terang Nia Kurnia Fauzi.

Ketua TP PPK Kabupaten Sumenep yang juga merupakan anggota DPRD di Kota Keris ini mengungkapkan, Keluarga Risiko Stunting itu menerima bantuan daging ayam dan telur selama tiga bulan. “Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi penerima dalam menurunkan angka stunting di daerah,” harap Nia Kurnia Fauzi.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto mengaku sangat mendukung program itu untuk mewujudkan menurunkan angka stunting sesuai dengan target yang telah ditentukan pemerintah daerah.

Salah bentuk dukungannya, Kadis visioner Arif Firmanto yang akrab disapa Arif mengaku telah memerintahkan para PPL di jajarannya agar senantiasa mendampingi PT. Pos Sumenep di setiap penyaluran bantuan.

“Harapannya, supaya program itu tepat sasaran di setiap Kecamatan,” harap Kadis Arif.

Sementara itu, Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono menjelaskan, angka stunting di Kabupaten Sumenep menurun cukup signifikan yakni pada tahun 2020 sebesar 29,0 persen, namun 2022 menurun menjadi 21,6 persen atau angkanya menurun 7, 4 persen.

“Angka kasus stunting yang menurun itu menjadi yang terbaik di Jawa Timur, namun kami bersama berbagai pihak terus berupa melakukan berbagai program untuk mempercepat sekaligus mencegah stunting di Kabupaten Sumenep,” terang Kadinkes P2KB Sumenep.

Kepala Kantor Pos Sumenep Nur Lailiyana mengaku, sebagai penyalur bantuan menjadwalkan realisasinya kepada KRS untuk tahap pertama di Kecamatan Daratan hari ini, Rabu (03/05/2023) hingga Selasa (16/05/2023) pada tahap pertama.

“Sementara, penyaluran kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kecamatan Kepulauan menyesuaikan dengan jadwal pelayaran kapal,” terang Nur Lailiyana. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Sebanyak 225 Anak Yatim Piatu Dapat CSR Ramadhan dari PDAM Tirta Mulia Pemalang

11 Maret 2025 - 20:19 WIB

Pemdes Batuputih Daya Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui BUMDes

10 Maret 2025 - 12:12 WIB

Pemdes Batuputih Daya Salurkan BLT DD Januari hingga Maret 2025

10 Maret 2025 - 10:41 WIB

LANCAR. Pemdes Batuputih Daya saat Salurkan BLT DD Januari hingga Maret 2025

Bismillah Melayani Bupati Cak Fauzi kepada Warganya, Fasilitasi Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep 2025

6 Maret 2025 - 21:47 WIB

Sosok Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang familiar disapa Cak Fauzi. (foto/ist)

DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

5 Maret 2025 - 22:41 WIB

Petani Sumenep Sampaikan Terimakasih kepada Pemkab, Harga Jagung Hibrida Stabil

5 Maret 2025 - 21:35 WIB

Trending di PEMERINTAHAN