SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepala SMAN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rafiuddin resmi membuka Pekan Olahraga SMA Negeri 1 Sumenep (Porasmansa) ke-XXXIV Tahun 2024, Selasa (10/12/2024).
Porasmansa ke-XXXIV Tahun 2024 digelar di lapangan GOR A Yani dengan langsung dihadiri perwakilan Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep. Hadir pula Dewa Guru SMAN 1 Sumenep beserta DWP SMANSA.
Hadir juga Ketua Komite SMAN 1 Sumenep sekaligus siswa-siswi yang mengikuti acara pembukaan Porasmansa 2024 ke-XXXIV.
Pembukaan Porasmansa ke-XXXIV Tahun 2024 ditandai dengan menyalakan obor oleh Kepala SMAN 1 Sumenep Rafiudin dengan penampilan kostum para peserta kelas.
Kepala SMAN 1 Sumenep, Rafiudin, MPd mengatakan Porasmansa yang digelar merupakan rutinitas yang setiap tahunnya dilaksanakan. Porasmansa dilaksanakan untuk terus mencetak atlet-atlet handal di satuan pendidikan yang dipimpinnya kini.
“Pada tahun 2024 ini, kita melaksanakan Porasmansa untuk yang ke XXXIV,” terang Kepala SMAN 1 Sumenep Rafiuddin.
Rafiuddin melanjutkan, Porasmansa yang dilakukan rutin setiap tahun diikuti oleh semua siswa-siswi.
Rafiuddin menekankan, dalam kegiatan Porasmansa ke XXXIV yang diikuti semua siswa harus menjunjung sportivitas.
“Siswa-siswi SMAN 1 Sumenep wajib hukumnya untuk berperan aktif mensukseskan Porasmansa 2024 ini,” tegas Kepala SMAN 1 Sumenep Rafiuddin.
Ketua pelaksana Porasmansa Rudiansyah Satrio Wibowo menerangkan, Porasmansa ke XXXIV terdapat sejumlah kompetisi olahraga yang akan dipertandingkan.
“Porasmansa ini digelar dengan beberapa kompetisi di antaranya, futsal, basket, badminton, catur, mobile legend dan football,” terang Rudiansyah Satrio Wibowo.
Ssnada dengan Kepala Sekolah, Ketua pelaksana Porasmansa Rudiansyah Satrio Wibowo juga menekankan kepada semua peserta yang ikut untuk dapatnya dalam mengikuti kompetisi Porasmansa ini dapat menjunjung sportivitas.
Dengan harapan, kegiatan pekan olahraga SMAN 1 (Porasmansa) ke XXXIV dapat berjalan berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
“Junjung tinggi sportifitas dalam kompetisi ini. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang dapat merugikan nama baik sekolah kita,” harap Rudiansyah Satrio Wibowo.