SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kunjungan pasien di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep semenjak diberlakukan layanan Universal Health Coverage (UHC), berobat gratis tanpa biaya hanya memakai KTP atau KK diakui mengalami peningkatan yang signifikan hingga kini, Sabtu (5/8/2023).
Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo telah memberlakukan program UHC terhitung 07 November 2022, sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan, untuk memastikan semua penduduk masyarakat di ujung timur pulau Garam Madura mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.
Alhasil, ternyata program layanan UHC yang diberlakukan oleh Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo benar-benar dijalankan dengan baik di RSUD Dr. H. Moh. Anwar yang dipimpin direktur dr. Erliyati. Sehingga layanan berobat gratis untuk masyarakat Sumenep itu betul-betul dirasakan manfaatnya.
Bahkan masyarakat yang berobat ke RSUD Dr. H. Moh. Anwar mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh satu-satunya rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Direktur RSUD Dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, melalui Kasi Humas Arman Endika Putra mengaku, kunjungan pasien yang menggunakan program UHC di rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep benar-benar meningkat signifikan dan luar biasa.
Dengan demikian, menjadi bukti nyata jika manfaat dari progam layanan UHC, berobat gratis yang diberikan oleh Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo ini benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Sumenep.
”Yang jelas kunjungan pasien meningkat. Tujuan bapak Bupati Sumenep memberlakukan program UHC ini untuk membuka akses. Di mana syaratnya dipermudah dan dipersimple. Hanya KTP dan KK itu,” terangnya dilansir Jurnalis Indonesia, (5/8).
Pihaknya mengaku, kunjungan pasien ke RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep sebelum adanya program UHC dan setelah berlakunya program UHC ini ada perbedaan yang sangat signifikan.
”Jadi meski dibandingkan dengan sebelum pandemi, ada perbedaan kunjungan antara 300 sampai 400 pasien perhari untuk rawat jalan,” paparnya.
Untuk rawat inap juga dipaparkan, di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang sebelumnya dikisaran 300 pasien perbulan namun sejak keberadaan layanan program UHC ini mencapai 700 atau bisa sampai 1000 pasien perbulan.
”Dan kami juga (di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep) ada pelayanan lanjutan. Di mana pelayanan ini diharapkan akan membuat kunjungan pasien ke rumah sakit terus meningkat,” jelasnya. (*ji/ily)