Menu

Mode Gelap
Terlapor Mas’oda dalam Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim Ternyata Belum Ditetapkan Tersangka Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani

PENDIDIKAN · 28 Sep 2024 11:31 WIB

Langkah Nyata Disdik Sumenep Antisipasi Terjadinya Kasus Anak di Sekolah Gencar Sosialisasi Responsif Gender


 Langkah Nyata Disdik Sumenep Antisipasi Terjadinya Kasus Anak di Sekolah Gencar Sosialisasi Responsif Gender Perbesar

Langkah Nyata Disdik Sumenep Antisipasi Terjadinya Kasus Anak di Sekolah Gencar Sosialisasi Responsif Gender

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Madura, Jawa Timur, untuk mencegah sekaligus mengantisipasi terjadinya kasus tindak kekerasan, pelecehan, bullying, ataupun perundungan yang akhir-akhir ini kerap terjadi terhadap siswa-siswi di lingkungan sekolah gencar turun langsung melakukan sosialisasi responsif gender.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Akhmad Fairusi mengatakan, sosialisasi program Sekolah Responsif Gender yang gencar dilakukan pada masing-masing Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya dengan melibatkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS).

Dengan diterapkannya Sekolah Responsif Gender akan menjadi kebutuhan di dalam mengakomodir semua kebutuhan guru dan peserta anak didik dalam kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah.

“Dan Sekolah Responsif Gender sebagai media kontrol yang memberikan kemanfaatan dalam mencegah dan meminimalisir terjadinya kasus-kasus seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu,” terang Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi.

Akhmad Fairusi mengharapkan, agar keberadaan sekolah tidak cukup dimaknai sebagai tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan semata, tetapi juga menjadi ruang bagi peserta didik dalam mengaktualisasikan diri dan menumbuhkan karakter.

“Serta sebagai sarana menumbuh kembangkan potensi sosial, emosional, intelektual, spiritual dan kecakapan hidup yang baik tanpa adanya kasus,” ajaknya.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi menekankan kepada tenaga pendidik di lingkungannya agar selalu memberikan pelayanan yang baik bagi siswa dan lingkungan.

Sebab, guru adalah profesi mulia yang mampu mengantarkan pendidikan berkualitas tentu didukung dengan sumber daya yang mumpuni.

“Ayo bersama-sama tingkatkan pelayanan pendidikan yang baik. Hindari perilaku yang tidak elok karena guru adalah profesi yang mulia untuk mencetak generasi bangsa berkarakter,” harap Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi.

Artikel ini telah dibaca 32 kali

Baca Lainnya

SMAN 1 Arjasa Terima Penghargaan Piala Bergilir Sekolah Bermural dan Berkarakter hingga Sekolah Adiwiyata

2 Januari 2025 - 18:23 WIB

SMAN 1 Sumenep Menjadi yang Terbaik Atas Capaian Prestasi Tahun 2024

2 Januari 2025 - 16:26 WIB

STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V

21 Desember 2024 - 17:34 WIB

SMAN 1 Sumenep Sukses Gelar Pentas Purna Madya Wiyata

20 Desember 2024 - 09:52 WIB

Amazing, SMAN 1 Sapeken Sumenep Borong Juara dan Medali di Ajang Bergengsi Tingkat Nasional

15 Desember 2024 - 16:36 WIB

Presma Uniba Madura Tegaskan Kabar Terima Uang dari Paslon Tertentu di Acara Bedah Buku ‘Tak Benar’

29 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Trending di PENDIDIKAN