Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani 40 Hari Hj Ainun Bani dan Haul 4 Tahun Meninggalnya Habib H. Umar Sabibi Dihadiri Ribuan Orang Kuasa Hukum Korban Justru Berharap Polres Sumenep Segera Tahan Tersangka Kekerasan Anak Yatim Demi Keadilan

PEMERINTAHAN · 2 Feb 2025 19:59 WIB

Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani


 Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid Perbesar

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang kini dipimpin Chainur Rasyid terus menunjukkan kepeduliannya kepada petani di ujung timur pulau Garam Madura.

Salah satunya terbaru meluncurkan aplikasi Silangtani Sumenep. Inovasi yang digagas ini merupakan platform digital yang dirancang untuk memperluas akses pasar bagi petani.

Aplikasi Silangtani Sumenep yang dilaunching DKPP Sumenep dibawah kepemimpinan Kadis Inung familiar disapa upaya untuk mendukung sektor pertanian dengan harapan meningkatkan kesejahteraan petani dengan mempercepat distribusi hasil panen dan membuka peluang transaksi hingga ke tingkat nasional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid yang familiar disapa Kadis Inung mengungkapkan, bahwa aplikasi Silangtani menjadi langkah nyata dalam modernisasi pertanian di Sumenep.

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi petani untuk memasarkan hasil pertaniannya tanpa hambatan geografis. Dengan aplikasi ini, petani bisa langsung menjual produknya ke pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah,” papar Kadis Inung dilansir Jurnalis Indonesia, Minggu (2/1/2025).

Apalagi Kabupaten Sumenep memiliki lahan pertanian seluas 131.000 hektare yang tersebar di 27 kecamatan. Sehingga potensi besar ini kini didukung oleh strategi digitalisasi agar hasil panen dapat terserap pasar lebih cepat dan dengan harga yang lebih menguntungkan bagi petani.

“Aplikasi Silangtani Sumenep memungkinkan petani untuk langsung mengunggah informasi mengenai produk mereka setelah panen,” terang Kadis Inung.

Aplikasi Silangtani yang dilengkapi dengan fitur pencarian yang mudah, sehingga pembeli dari dalam maupun luar daerah dapat menemukan dan membeli hasil pertanian dengan lebih efisien.

Saat ini, aplikasi tersebut kata Kadis Inung sudah memfasilitasi pemasaran bawang merah RBR dan cabai merah, dua komoditas unggulan dari Sumenep.

“Ke depan, Pemkab Sumenep berencana memperluas cakupan komoditas agar lebih banyak produk pertanian bisa dipasarkan secara digital,” ungkap Kadis Visioner ini.

Dengan mengusung konsep pasar digital, aplikasi inovasi DKPP Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Kadis Inung tidak hanya membantu mempercepat distribusi hasil pertanian, tetapi juga menjamin keamanan data dan transaksi pengguna.

DKPP Sumenep bekerja sama dengan tim pengembang aplikasi untuk terus meningkatkan sistem keamanan, guna menghindari potensi ancaman siber.

“Keamanan menjadi prioritas utama kami. Sistem ini akan terus diperbarui dan diawasi secara ketat untuk memastikan pengalaman transaksi yang aman bagi petani dan pembeli,” jelas Kadis Inung.

Agar aplikasi ini dapat digunakan secara optimal, DKPP Sumenep menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat kecamatan untuk melakukan sosialisasi kepada petani. Melalui edukasi ini, petani diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi dengan teknologi digital dan memanfaatkannya untuk meningkatkan pendapatan mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap petani di Sumenep dapat merasakan manfaat dari aplikasi ini. Oleh karena itu, pendampingan akan terus dilakukan hingga aplikasi ini benar-benar menjadi solusi utama bagi pemasaran hasil pertanian,” papar Kadis Inung.

Inovasi plikasi Silangtani yang digagas DKPP dibawah kepemimpinan Kadis Inung membuktikan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani di ujung timur pulau Garam Madura.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

Baca Lainnya

Anggota DPR RI Rizal Bawazir Akan Bantu 25 Juta/Unit Alat Pengolah Sampah

31 Januari 2025 - 20:30 WIB

BEM Pamekasan Gelar Aksi Demontrasi ke Kantor DPRD, Tuntut Agar PKL Ditertibkan Secara Adil Tanpa Pilih Kasih

31 Januari 2025 - 16:48 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

30 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 16:12 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Ahmad Juhairi yang mendesak agar segera memberikan sanksi hingga pemecatan kepada pejabat PNS nakal Camat dan Sekcam Masalembu beserta anak buahnya yang sering bolos tidak masuk kantor

Bupati Sumenep Diminta Bersikap Atasi Pejabat Nakal Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 15:15 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan para pejabat nakal Camat Masalembu Achmad Auzai Rahman, Sekcam Ainul Yakin dan PNS Taufiqurrahman anak buah sang Camat yang menjabat Pj Kades Sukajeruk yang diketahui sering tidak masuk kantor yang mencoreng muka Pemkab dan tageline Bismillah Melayani

Warga Sebut Pj Kades Ainul Yakin yang Juga Sekcam Masalembu Hampir 1 Tahun Tidak di Masakambing

25 Januari 2025 - 10:56 WIB

Tampang Ainul Yakin, Pj Kepala Desa Masakambing yang juga merangkap menjabat Sekcam Masalembu yang disebut warga hampir 1 tahun tidak di Masakambing
Trending di PEMERINTAHAN