SAMPANG, JURNALIS-INDONESIA.com – Lagi-lagi oknum Anggota Polres Sampang berulah. Jika sebelumnya, Oknum Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polres setempat diduga membekingi adiknya yang terjerat kasus dugaan penipuan jual beli mobil hingga berurusan dengan Propam. kali ini oknum anggota yang bertugas di Pos penjagaan menunjukkan sikap yang terkesan arogan, Kamis (17/3/22).
Arogansinya bermula, pada saat rombongan pelapor dan saksi beserta sejumlah awak media mendatangi Mapolres kota Bahari Sampang pada Selasa sore (15/3/).
Kedatangan pelapor bersama saksi yang mengendarai Mobil Ertiga ke Mapolres Sampang tersebut guna memenuhi panggilan penyidik Polres Sampang, Madura.
Pada saat di pintu keluar yang dijadikan sebagai pintu masuk di Mapolres setempat, pelapor yang menaiki mobil tersebut disuruh keluar dan dipertanyakan dalam rangka apa dan mau bertemu siapa, padahal pada saat itu waktu menunjukkan pukul 15.22 WIB, (15/3/22).
Terlapor pun menjelaskan bahwa kedatangannya bersama saksi untuk memenuhi panggilan penyidik Unit I Satreskrim Polres Sampang atas kasus dugaan penipuan jual beli mobil.
Namun salah satu petugas jaga tersebut meminta menyebutkan nama yang ingin ditemui.
“Mau bertemu siapa? Siapa dulu namanya?,” ujarnya.
“Memenuhi panggilan penyidik Unit I Sat Reskrim Polres Sampang atas kasus dugaan penipuan jual beli mobil,” jawab Igusty.
“Namanya siapa? Biar jelas dan mana bukti panggilannya,” kata petugas jaga.
“Sebentar ya Bapak saya mau telepon penyidiknya dulu, karena sudah janjian dengan penyidiknya pukul 2 dan sekarang sudah lambat,” kata Igusty.