PAMEKASAN (JURNALIS INDONESIA) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024, Peltu Abd Syukur, Batituud Ramil 0826-10 Waru, berkesempatan menjadi Pembina Upacara di Pondok Pesantren (PP) Darul Amin, Dusun Tlangi 2, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru. Kegiatan ini mengusung tema “Menyambung Juang, Mereguh Masa Depan”.
Upacara peringatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari santri, pengurus pesantren, hingga tokoh masyarakat. Beberapa tokoh penting yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah KH. Abd Razak LC, Pengasuh PP Darul Amin, Ustadz Sofyan selaku pengurus pesantren, Ra Moh. Zammil sebagai Ketua Yayasan Darul Amin, serta Ustadz Suryadi Spd, Kepala MTs Darul Amin.
Dalam kesempatan tersebut, Peltu Abd Syukur mengajak seluruh santri dan santriwati untuk terus meneladani semangat perjuangan para ulama terdahulu dalam mempertahankan kedaulatan dan membangun bangsa. Ia juga menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya serta prestasi.
“Santri bukan hanya bagian dari sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga aset penting untuk masa depan Indonesia. Semangat juang yang diwariskan oleh para ulama harus kita lanjutkan untuk mereguh masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan upacara yang diikuti oleh santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul Amin tersebut berlangsung khidmat. Selain upacara, acara juga diisi dengan pembacaan doa dan zikir bersama untuk memohon keselamatan serta kemajuan bagi bangsa Indonesia.
Peltu Abd Syukur menjelaskan bahwa Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Peringatan ini diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda, khususnya para santri, untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan bangsa,” harapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat serta tamu undangan lainnya yang turut memberikan dukungan terhadap perkembangan pendidikan Islam di daerah tersebut. (fid)