SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako melalui bimbingan sosial kepada lansia dan penyandang disabilitas di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jumat (16/6/2023).
Penyerahan bantuan langsung oleh Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah didampingi di antaranya Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep Achmad Dzulkarnain.
Setiap penerima mendapatkan bansos berupa paket sembako, nutrisi dan perlengkapan kebersihan diri, yakni beras 20 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram, 1 botol kecap manis, 2 buah sarden, 2 kotak susu instan, biskuit, madu, handuk, sabun mandi cair, pasta gigi, sikat gigi dan goodle bag yang mencapai senilai satu juta rupiah.
Menurut Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah bantuan itu wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumenep kepada masyarakat khususnya lansia dan penyandang disabilitas.
“Sehingga di program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dianggarkan,” terangnya.
Bantuan itu lanjut Wabup Sumenep diharapkan dapat membantu mengurangi beban kehidupan sosial bagi lansia dan penyandang disabilitas, guna meningkatkan motivasi dan kualitas hidup mereka.
Pemerintah Kabupaten Sumenep kata Wabup Dewi Khalifah memiliki komitmen yang tinggi, untuk terus membantu dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu, sesuai dengan kemampuan APBD setiap tahunnya,” ungkapnya.
Wabup Dewi Khalifah meminta doa permohonan dari masyarakat, supaya kepemimpinannya bersama Bupati Achmad Fauzi memiliki kemampuan, agar mampu mengabdi secara maksimal untuk membangun Kabupaten Sumenep di segala sektor, termasuk memberikan bantuan sosial ini.
“Mudah-mudahan, bantuan sosial yang diberikan pemerintah daerah ini, membawa manfaat dan meringankan beban para penerima. Kita mendoakan bersama-sama selalu memberikan kesehatan,” tutur Wabup Sumenep.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep Achmad Dzulkarnain yang juga ikut mendampingi saat penyerahan bantuan merinci, jumlah penerima manfaat bantuan sosial itu sebanyak 300 orang.
“Rinciannya lanjut usia (lansia) sebanyak 150 orang dan penyandang disabilitas sebanyak 150 orang,” papar Dzulkarnain.
Kadis Dzulkarnain mengungkapkan, untuk penerima manfaat lansia meliputi kecamatan daratan sebanyak 120 orang dan kepulauan sebanyak 30 orang.
“Sedangkan penyandang disabilitas untuk kecamatan wilayah daratan sebanyak 136 orang dan kecamatan kepulauan sebanyak 14 orang,” jelasnya.
Sementara pembiayaan bansos bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2023 pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (*ji/ily)