Menu

Mode Gelap
KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga Kodim Pamekasan Gelar Upacara Persemayaman dan Pemakaman Jenazah Almarhum Koptu Khoirudin

PENDIDIKAN · 27 Okt 2024 15:26 WIB

Program TisTas di Sumenep Sangat Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat hingga Kepulauan


 Ketua Komite SMAN 1 Sapeken Sumenep Ust. Atmuni, S. Pd.I, yang juga Ketua MWC NU Kecamatan Sapeken Perbesar

Ketua Komite SMAN 1 Sapeken Sumenep Ust. Atmuni, S. Pd.I, yang juga Ketua MWC NU Kecamatan Sapeken

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Program pendidikan gratis (TisTas) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2019 hingga kini bagi lembaga satuan pendidikan dibawah naungannya jenjang SMA dan SMK Negeri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik peserta didik dan wali murid.

Seperti di Kabupaten Sumenep, program TisTas benar-benar sangat bermanfaat bagi masyarakat baik peserta didik dan wali murid hingga ke wilayah kepulauan.

“Alhamdulillah selama kami perhatikan sekaligus memahami masyarakat kepulauan yang berharap penuh dari hasil nelayan, program TisTas sangat meringankan masyarakat kepulauan,” ungkap Ustad Atmuni, S.Pd.I, yang juga Ketua Komite SMAN 1 Sapeken.

Ketua Komite SMAN 1 Sapeken (kanan) bersama Kepala Desa dan Camat Sapeken pada suatu kesempatan bersama di momentum acara

Ketua MWC NU Kecamatan/Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, juga mengaku sangat mendukung keberlanjutan program TisTas itu.

Kendati menurutnya, di satu sisi, masyarakat ini sepertinya termanjakan dengan program tersebut. Wali murid terlalu santai menyikapi kebijakan pemerintah itu. Tetapi maslahahnya lebih besar kepada orang tua dan kepada anak.

Dan mudharatnya, masyarakat terlalu santai, jadi perlu ada sikap yang lebih tegas kepada wali murid dan kepada anak-anak agar kebijakan pemerintah ini tidak disia-siakan.

“Dan program TisTas program yang luar biasa. Karena pengalaman kita, kalau ditarik pungutan biaya di lembaga pendidikan apalagi satuan pendidikan negeri justru akan menimbulkan efek yang sangat negatif ketika kebijakan ini ditarik oleh pemerintah,” katanya.

Kata dia, namanya masyarakat kepulauan yang hanya mengandalkan perekonomian dari laut apalagi kondisi saat ini, kondisi laut tercemar oleh penggunaan-penggunaan potasium dan bom peledak sehingga tempat-tempat untuk mencari nafkah di samping jaraknya dari Pulau Sapeken itu butuh waktu beberapa jam.

Bahkan ada yang sampai 12 jam perjalanan yang membutuhkan biaya operasional yang sangat tinggi apalagi harga BBM di kepulauan luar biasa mahal.

“Sehingga dengan adanya program TisTas merupakan kebijakan pemerintah yang sangat luar biasa. Dan untuk di kepulauan diterima sangat luar biasa sebab masyarakat tidak lagi terbebani biaya di sekolah,” jelasnya.

Baginya juga, dengan adanya program pendidikan gratis itu dapat mendongkrak prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik di wilayah kepulauan Sumenep khususnya Pulau Sapeken. (ilyas)

Artikel ini telah dibaca 170 kali

Baca Lainnya

STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V

21 Desember 2024 - 17:34 WIB

SMAN 1 Sumenep Sukses Gelar Pentas Purna Madya Wiyata

20 Desember 2024 - 09:52 WIB

Amazing, SMAN 1 Sapeken Sumenep Borong Juara dan Medali di Ajang Bergengsi Tingkat Nasional

15 Desember 2024 - 16:36 WIB

Presma Uniba Madura Tegaskan Kabar Terima Uang dari Paslon Tertentu di Acara Bedah Buku ‘Tak Benar’

29 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Momentum Hari Sumpah Pemuda 2024, Fauzi Wongsojudo Ajak Mahasiswa Bersama Bangun Sumenep

28 Oktober 2024 - 19:41 WIB

SMAN 1 Sumenep Deklarasi sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak

25 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Trending di PENDIDIKAN