SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Keberadaan layanan ambulans gratis yang disediakan oleh Nia Kurnia Fauzi, anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari PDI-Perjuangan hingga kini menjadi solusi nyata dalam melayani masyarakat yang membutuhkan.
Layanan ambulans gratis yang diinisiasi oleh anggota DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, hadir sejak tahun 2020 silam dan hingga kini terus hadir tanpa pamrih, beroperasi 24 jam non-stop demi kepentingan rakyat.
Layanan ambulans gratis yang dihadirkan oleh politisi perempuan dari PDI-Perjuangan ini bukan sekadar fasilitas kesehatan, melainkan simbol kepedulian dan kemanusiaan.
Dari pasien kritis yang membutuhkan rujukan cepat hingga pemulangan jenazah warga Sumenep yang berpulang di rantau, ambulans Nia Kurnia Fauzi ini hadir sebagai solusi yang nyata.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, ambulans yang dihadirkan Nia Kurnia Fauzi turut menjemput jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura, yang ingin kembali ke tanah kelahiran.
Sebagai politisi yang lahir dari rakyat, Nia Kurnia Fauzi memahami bahwa akses terhadap layanan medis sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat kecil, terutama di pelosok desa.
Oleh karena itu, tanpa syarat dan tanpa pungutan sepeser pun, ambulans ini siap melayani siapa saja yang membutuhkan.
Anwar, salah satu relawan Srikandi Nia Kurnia Fauzi, mengungkapkan bahwa dalam seminggu, layanan ambulans ini bisa melakukan dua kali pemulangan jenazah TKI dan mengantarkan puluhan pasien dalam kondisi darurat.
“Tidak ada batasan wilayah. Siapa pun yang membutuhkan akan kami bantu. Bahkan, sering kali ambulans ini melaju ratusan kilometer untuk menjemput atau mengantar jenazah warga Sumenep dari luar negeri agar bisa dimakamkan di kampung halamannya,” ujarnya, Minggu (2/3/2025).
Menurutnya, layanan ini tidak hanya soal ketersediaan kendaraan, tetapi juga tentang kepedulian terhadap sesama.
“Kami tidak ingin ada keluarga yang berduka karena tidak mampu membawa pulang jenazah keluarganya. Kami juga tidak ingin ada nyawa yang terancam hanya karena terlambat mendapatkan pertolongan medis,” ungkapnya.
Sejak diluncurkan pada 2020, ambulans ini telah membantu ribuan masyarakat Sumenep, baik dalam kondisi darurat medis maupun pemulangan jenazah.
Keberadaan ambulans ini semakin diperkuat dengan kepercayaan masyarakat, terbukti dengan perolehan suara tertinggi dalam Pileg 2024, di mana Nia Kurnia Fauzi berhasil meraih 19.627 suara dan kembali menduduki kursi DPRD Sumenep.
Keberhasilan ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa program sosialnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa masyarakat Sumenep mendapatkan layanan terbaik, tanpa memandang status atau latar belakang mereka,” tegas salah satu relawan.
Ambulans gratis ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari langkah besar dalam mewujudkan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Sumenep.
Relawan berharap layanan ini terus berjalan dan mendapat dukungan lebih luas, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
“Kami ingin seluruh warga Sumenep sehat, bahagia, dan selalu dalam lindungan-Nya. Kami tidak akan berhenti melayani,” tutup Anwar.
Dengan dedikasi yang tak kenal lelah, ambulans gratis Nia Kurnia Fauzi bukan hanya sekadar kendaraan medis, tetapi juga nyawa bagi mereka yang membutuhkan, penghubung bagi yang berpulang ke kampung halaman, serta simbol ketulusan dalam melayani rakyat.