Menu

Mode Gelap
Polres Sumenep Lepas Satu Orang dalam Kasus Narkoba di Talango, Diduga Ada Uang Tebusan Puluhan Juta Mengejutkan, Selain Lepas Satu Orang, 2 Tersangka Narkoba di Talango Sumenep Ternyata Tidak Ditahan Membanggakan, Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto Sandang Gelar Insinyur Profesional Utama Pemkab Sumenep Melalui Bappeda Komitmen Entaskan Kemiskinan Kepala Bappeda Sumenep Review Dokumen GDPK untuk Wujudkan Target Pembangunan Kependudukan

PENDIDIKAN · 18 Des 2022 11:35 WIB

Selama 2 Hari, BP 13-29 Kwarcab Sumenep Gelar Diklatsar Brigade Penolong bagi Pramuka Penegak- Pandega


 Selama 2 Hari, BP 13-29 Kwarcab Sumenep Gelar Diklatsar Brigade Penolong bagi Pramuka Penegak- Pandega Perbesar

SUMENEP, (JURNALIS INDONESIA) –Brigade Penolong (BP) 13-29 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep, menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Brigade Penolong bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Kabupaten Sumenep.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari mulai 17-18 Desember 2022 tersebut dibuka Ketua Harian Kwarcab Sumenep, Drs. H.Moh. Sirat Aidi, M.Si, dan duduk Wakil Ketua Abdimas Humas, Kak Wahyu Kurdiwan Pribadi, Ancu Abdimas, Ketua Kwarran Rubaru, Forkopimka Rubaru, kepala desa dan DKC Sumenep, di Bumi Perkemahan SMPN 1 Rubaru.

Baca Juga: Kwarcab Kabupaten Sumenep Lakukan Penyegaran Pelatih & Gelang Ajar Pembina Pramuka

Kak Sirat Aidi, pada Pembukaan Diklatsar Brigade Penolong yang dilaksanakan melalui BP 13-29 Kwarcab Sumenep berharap, kegiatan tersebut sebagai wadah pembinaan yang dapat memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan keterampilan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Kabupaten Sumenep, khususnya di bidang upaya memberikan pertolongan pada kejadian bencana alam dan bencana kemanusiaan lainnya.

“Dengan keterampilan yang dimiliki dapat diterapkan adik-adik Pramuka dan ditindaklanjuti, serta dikembangkan di wilayahnya masing-masing dengan membentuk ralawan-relawan yang siap terlibat ketika dibutuhkan,” ujar Kak Sirat, Sabtu (17/12/2022).

Pihaknya mengharapkan dalam berkegiatan juga harus memperhatikan keselamatan dan kehati-hatian utamanya pada saat ini, dimana banyak kejadian bencana alam dan sebagainya. Karenanya, kerja sama dengan pemangku kepentingan perlu dilakukan guna menyamakan persepsi dalam melakukan koordinasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan apapun.

Pramuka utamanya Brigade Penolong 13-29 Kwarcab Sumenep ini menurutnya, yang sudah dibekali dengan skill skill handling kebencanaan, tentunya harus ikut andil di garda terdepan setiap ada kejadian bencana alam dan kemanusiaan lainnya yang mungkin terjadi di wilayahnya, dan tentunya hal itu tidak diinginkan terjadi, namun tetap selalu waspada dan hati-hati.

“Menjadi Brigade Penolong tentunya juga harus memiliki kepekaan sosial serta fisik yang kuat dan terlatih, sehingga dalam melaksanakan kinerja secara maksimal dan selalu dalam perhitungan yang matang,” tambahnya. (ji/ren/fer/red)

Klik Disini: Berita konten menarik lainnya dari jurnalis-indonesia.com di Google News

Artikel ini telah dibaca 47 kali

Baca Lainnya

Presma Uniba Madura Tegaskan Kabar Terima Uang dari Paslon Tertentu di Acara Bedah Buku ‘Tak Benar’

29 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Momentum Hari Sumpah Pemuda 2024, Fauzi Wongsojudo Ajak Mahasiswa Bersama Bangun Sumenep

28 Oktober 2024 - 19:41 WIB

Program TisTas di Sumenep Sangat Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat hingga Kepulauan

27 Oktober 2024 - 15:26 WIB

SMAN 1 Sumenep Deklarasi sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak

25 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidik

5 Oktober 2024 - 22:18 WIB

Kadisdik Sumenep Ajak Guru Tingkatkan Kompetensi dan Inovasi

1 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Trending di PENDIDIKAN