Menu

Mode Gelap
PLN UP3 Madura Jamin Keandalan Pasokan Listrik dan Dukung Kelancaran Aktifitas Pendidikan Andi Setiawan Terpilih Sebagai Ketua Koprasi Desa Merah Putih Periode 2025-2029 Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi Ketua IWOI Jateng Laporkan Pemufakatan Jahat Ke Polisi Terkait Mafia BBM Ilegal Terjun ke Sawah, Serda Hermanto Bantu Rawat Tanaman Jagung di Desa Dempo Timur

PEMERINTAHAN · 18 Apr 2023 22:08 WIB

Wabup Sumenep Turun ke Pasar Tradisional Tinjau Stok dan Harga Pangan Jelang Lebaran Idul Fitri 2023


 Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep saat Turun ke Pasar Tradisional tepatnya Pasar Anom Baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi, Selasa (18/4/2023). (foto/ist) Perbesar

Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep saat Turun ke Pasar Tradisional tepatnya Pasar Anom Baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi, Selasa (18/4/2023). (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah bersama jajaran Forkopimda setempat Turun ke Pasar Tradisional tepatnya Pasar Anom Baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi, Selasa (18/4/2023).

Turun langsung ke Pasar Tradisional Pasar Anom Baru Kecamatan Kota Sumenep dilakukan dalam rangka memonitoring dan mengecek ketersediaan sekaligus harga sembako menjelang lebaran 2023 ini.

Pada momentum ini di samping melakukan monitoring pangan yang menyasar di Pasar Anom Sumenep juga sekaligus memasuki pasar sekaligus mengecek harga pangan di setiap toko setempat.

Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah menuturkan, monitoring harga sembako dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, termasuk mengecek ketersediaan kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau lebaran 2023.

“Ini dilakukan supaya tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan yang paling rawan adalah adanya penimbunan bahan pokok,” tutur Wabup Sumenep.

Menurut Wabup, monitoring kebutuhan harga pokok yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama jajaran Forkopimda setempat juga sebagai langkah awal guna melakukan pencegahan dan bentuk tanggungjawab Pemkab Sumenep dibantu TNI dan Polri.

“Langsung ini untuk menghindari terjadi penimbunan barang-barang pokok seperti sembako yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok, diharapkan harganya tetap stabil dan terjangkau,” terang Wabup Sumenep.

Saat ini sementara, untuk harga sembako di Pasar Tradisional Pasar Anom Baru Sumenep diketahui masih relatif stabil. Kenaikan harga masih dalam batas wajar. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Baca Lainnya

PLN UP3 Madura Jamin Keandalan Pasokan Listrik dan Dukung Kelancaran Aktifitas Pendidikan

23 Mei 2025 - 21:30 WIB

Andi Setiawan Terpilih Sebagai Ketua Koprasi Desa Merah Putih Periode 2025-2029

23 Mei 2025 - 17:22 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi

21 Mei 2025 - 23:42 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi

Momentum Hari Kebangkitan Nasional, Ir. D. Habimono Koesoebojono: Jadi Pengingat Nama Dr. Soetomo Tidak Hanya Diabadikan Sebagai Simbol

20 Mei 2025 - 17:15 WIB

Lantik TP-PKK Sumenep Masa Bhakti 2025-2030, Bupati Fauzi Tekankan Berperan Aktif Dukung Pemerintah

10 Mei 2025 - 07:57 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan pengurus TP-PKK Kabupaten Sumenep Masa Bhakti 2025-2030

Soal Demo Pengalihan Arus Truk Dari Pantura Ke Tol, Begini Jawaban Rizal Bawazir Selaku Inisiator

9 Mei 2025 - 08:25 WIB

Trending di PEMERINTAHAN