Menu

Mode Gelap
Polres Sumenep Gelar Refleksi Kebangsaan dan Doa Bersama Akhir Tahun 2024 dengan Segenap Elemen Masyarakat Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-401 Tahun, PJ Bupati Lakukan Ziarah di Makam Rato Ebuh Pelda Johan Arif Bantu Petani Siapkan Lahan Pertanian di Desa Sumber Waru Pemkab Sumenep Gelar Upacara Hari Bela Negara, Bupati Fauzi Gelorakan Indonesia Maju Babinsa Peltong Bersama PPL dan Dinas Pertanian Tanam Padi

EKONOMI · 6 Mar 2024 09:09 WIB

Satgas Pangan Polres Jombang Pantau Harga Beras di Sejumlah Pasar


 Satgas Pangan Polres Jombang Pantau Harga Beras di Sejumlah Pasar Perbesar

JOMBANG (JURNALIS INDONESIA) – Harga beras di sejumlah pedagang Kabupaten Jombang berangsur mengalami penurunan.

Harga beras sebelumnya memang sempat naik cukup tinggi, yakni hingga mencapai 16 ribu per kilo untuk beras kualitas medium.

Salah satu penjual beras di Kecamatan Perak Sunar mengatakan, bahwa harga beras saat ini sudah berangsur turun.

Untuk beras kualitas medium, dari harga Rp 14.800 per kilogram, saat ini turun ke harga Rp 14.500 per kilogram.

“Harga eceran sekarang 14.500 mas, kalau harga grosir ya sekitar 14.300 rupiah per kilo, itu untuk beras kelas medium,” ujar Sunar, Selasa (5/03)

Hal senada juga diucapkan Khoirul, salah satu penjual asal Kecamatan Gudo.

Ia mengatakan bahwa harga beras mulai turun sejak Kamis (29/02) akhir Februari yang lalu.

“Harga beras di pasaran sudah mulai turun sejak kemarin, sekarang harga beras medium ya rata-rata Rp 13.800 per kilogram. Kalau beli banyak, bisa lebih murah lagi. Stok beras juga sudah mulai lancar sejak 2 hari ini,” kata Khoirul.

Pemerintah Kabupaten Jombang sendiri, juga gencar melakukan operasi pasar dengan menggandeng Perum Bulog.

Operasi pasar dilakukan di sejumlah titik, untuk menekan melambungnya harga beras.

Selain operasi pasar murah beras SPHP dengan harga Rp 10.200 per kilogram, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang juga mendirikan bedhak stabilisasi guna menekan laju inflasi di Jombang.

Bedhak stabilisasi untuk menekan inflasi daerah yang diinisiasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang memiliki 6 bedhak yang tersebar di Pasar Pon , Pasar Peterongan, Pasar Ngoro, Pasar Blimbing, Pasar Bareng dan Pasar Sumobito.

Di sisi lain, Satgas Pangan Polres Jombang juga terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Jombang.

Pemantauan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan beras atau bahan pokok pangan lainnya.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasat Reskrim AKP Sukaca mengatakan, Tim Satgas Pangan juga menggelontorkan 2 ton beras SPHP dalam operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga jelang Ramadhan.

“Masyarakat tidak perlu panik, persediaan beras untuk Kabupaten Jombang masih aman, dan alhamdulillah harga sudah berangsur turun,” ujarnya. (kus)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Fauzi-Imam Tunjukkan Komitmen dalam Tingkatkan Perekonomian UMKM di FAHAM Bershalawat

22 November 2024 - 21:11 WIB

Puluhan Pelaku UMKM Kembali Sumringah karena Dilibatkan dalam FAHAM Bershalawat di Saronggi

21 November 2024 - 23:32 WIB

FAHAM Bershalawat Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM, Fauzi-Imam Didoakan Menang

16 November 2024 - 22:19 WIB

INFOBRAND.ID Kembali Mengapresiasi Brand Pilihan Konsumen Melalui Brand Choice Award

4 November 2024 - 16:05 WIB

Berhasil Bangkitkan UMKM, AMJ Korda Sumenep Dukung Fauzi Wongsojudo Jadi Bupati Kembali

1 November 2024 - 22:36 WIB

Ketua P4TM H. Her: Pembelian Tembakau di Pamekasan Melebihi Target Pabrikan

25 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Trending di EKONOMI