SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Datangnya ramadhan menjadi bulan yang dinanti oleh seluruh umat islam di seluruh penjuru dunia. Sebab pada bulan suci ini menjadi ajang untuk berlomba-lomba menginvestasikan amal perbuatan.
Di samping itu, khususnya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada bulan ramadhan juga menjadi momentum yang dinanti dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Khususnya bagi mereka para pelaku UMKM. Pada bulan ramadhan menjadi peluang bisnis di Sumenep. Di tambah pada tahun ini dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Pemerintah Kabupaten Sumenep menyediakan tempat bagi mereka menjajakan produk UMKM-nya melalui festival bazar takjil ramadhan.
“Bazar takjil ramadhan menjadi wadah bagi para pengusaha kecil dan menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka, sehingga meningkatkan pendapatan dan perputaran uang di masyarakat,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Selain itu menurutnya, bazar takjil ramadhan tentu saja membutuhkan banyak tenaga kerja, baik untuk berjualan maupun membantu operasional, sehingga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
“Bazar takjil ramadhan juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan kuliner khas Kabupaten Sumenep kepada masyarakat luas, bahkan kepada wisatawan,” jelasnya.
Di samping itu, bazar takjil ramadhan dapat menarik pengunjung dari luar daerah. Sehingga meningkatkan aktivitas ekonomi di area sekitar, seperti hotel, restoran, dan transportasi.
“Bazar takjil ramadhan memberikan peluang bagi para UKM, untuk menjual produk mereka secara langsung kepada konsumen, sehingga meningkatkan penjualan dan keuntungan,” paparnya.
Bagi orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang peduli UMKM ini juga menyampaikan, konsumen yang datang ke bazar takjil ramadhan biasanya mencari berbagai macam makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
“Sehingga peluang untuk menjual produk baru, atau yang belum dikenal luas menjadi lebih besar,” tutur Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Pada bazar takjil ramadhan tahun ini ditempatkan di sisi selatan Alu-alun kebanggaan Sumenep yang resmi dibuka Rabu (13/3/2024).
Festival bazar takjil dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi. Hadir juga Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, Forkopimda Kabupaten Sumenep, OPD, para Camat di Kabupaten Sumenep dan undangan lainnya.
Bazar takjil ramadhan 2024 diselenggarakan serentak di setiap kabupaten di Pulau Madura. Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi bazar takjil merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Bazar takjil didukung oleh semua UMKM Kabupaten Sumenep.
Diakuinya, kegiatan bazar takjil bisa membuka peluang meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM di Kabupaten Sumenep.
“Marilah kita sambut kegiatan ini dengan bahagia tetapi jangan berlebihan, dengan harapan kegiatan yang disalurkan masyarakat Sumenep seperti jalan-jalan sore atau nyare malem bersama keluarga, kita bisa lakukan di tempat ini, sehingga ke depannya bisa memberikan tambahan lebih kepada UMKM Sumenep,” harap Sekda Edy.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya juga mengaku bazar takjil ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Keris dengan memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
“Bazar takjil ramadhan ini, sebagai upaya menggerakkan perekonomian demi membantu masyarakat sekaligus menyediakan kebutuhan berbuka puasa,” akunya.
Bahkan nampak, antusiasme masyarakat membeli makanan dan minuman untuk menu buka puasa bersama keluarga sangat tinggi dalam berburu kuliner pada festival bazar takjil ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Sementara dalam festival bazar takjil ramadhan para pelaku UMKM menjajakan produknya mulai dari makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep.
“Semoga dengan bazar takjil ini, pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM, termasuk masyarakat yang ingin membeli menu untuk berbuka puasa,” harapnya.