Menu

Mode Gelap
Ini Jajaran Peraih Indonesia Digital Popular Brand Award Platinum 2020-2024 Dana Desa Kramian Masalembu Sumenep Tahun 2024 Ditengarai Banyak Tidak Direalisasikan Kerja Sama dengan Unitomo, PJS Berhasil Cetak 12 Wartawan Kompeten Sekjen PJS Hadiri Anggota yang Lagi Ikut UKW di Surabaya Gegara Rebutan PL di Kafe Karaoke, Teman Sendiri Dihajar Sampai Tewas

OPINI · 17 Jul 2024 17:57 WIB

Mahasiswa Untag Surabaya Optimalkan Potensi Tanaman Cantik Refugia Sebagai Pelindung Sumber Daya Pertanian di Desa Delim


 Mahasiswa Untag Surabaya Optimalkan Potensi Tanaman Cantik Refugia Sebagai Pelindung Sumber Daya Pertanian di Desa Delim Perbesar

OPINI (JURNALIS INDONESIA) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai salah satu syarat untuk kelulusan di Program Sarjana. KKN ini dilaksanakan pada tanggal 10 juli Juli – 21 Juli 2024 di Desa dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Tema KKN Untag Surabaya tahun ini adalah penerapan inovasi dan teknologi guna mendukung pencapaian SDGs desa.

Terdapat 35 Mahasiswa/i yang ikut serta dalam melaksanakan kegiatan ini dan dibagi menjadi 12 Kelompok sehingga setiap kelompok beranggotakan 3-4 orang dengan program kerja yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu Kelompok 8 dengan anggota kelompok berjumlah 3 orang yakni Achmad Rofi Fauzan, Erlangga Ajeng. dibawah bimbingan ibu Dia Puspitasari,S.Sosio.,M.si.

Kegiatan optimalisasi potensi tanaman cantik refugia sebagai pelindung sumber daya pertanian dilaksanakan oleh tim R4 KKN Untag Surabaya pada tanggal 13 Juli 2024 di Desa Dilem. Kegiatan ini ditujukan untuk para petani desa dilem supaya lebih tahu manfaat bunga refugia bagi tanaman padi.

Di desa ini salah satu komoditas tanaman yang jarang dijumpai salah satunya adalah tanaman refugia. Oleh karena itu, terdapat upaya yang inovatif dan kreatif dalam penanaman bungan refugia dan diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan nilai tambah. salah satunya yaitu dengan program penanaman bunga cantik ‘refugia’ di desa dilem kecamatan Gondang kab.Mojokerto.

Dari hasil pelaksanaan pelatihan inovasin yang dilakukan oleh kelompok 8 mendapatkan respon yang baik oleh kelompok LMDH (Lembaga masyarakat desa hutan) yang merupakan mitra atau sasaran dari program kerja ini, akhirnya paham bahwa tanaman refugian dapat dijadikan untuk pengusir hama di pertanian desa Dilem. Penanaman bunga refugia ini sangatlah mudah karena menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan dan harga yang terjangkau. Pada proses pelaksanaannya,

LMDH (Lembaga masyarakat desa hutan) yang hadir dalam pelatihan ini ikut mempraktekkan cara penanaman sehingga dapat lebih mudah dipahami dan diingat.

Dalam pelaksanaan KKN, selain melaksanakan program pelatihan penanaman bunga refugia.. Ide program ini muncul karena di desa Dilem belum menerapkan penanaman bunga refugia.

Oleh karena itu, kami memberi solusi agar para petani di desa dilem bisa menerapkan penanaman bunga refugia di lahan mereka masing-masing supaya bisa meminimalisir hama atau serangga yg dapat merusak padi/singkong. Program ini didemokan kepada kelompok LMDH (Lembaga masyarakat desa hutan) yang ada di desa dilem dan menerima ide dari kelompok 8 ini.

Dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan di desa Dilem, kelompok 8 menyadari bahwa adanya kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan dan inovasi kepada Kelompok LMDH (Lembaga masyarakat desa hutan). Desa Dilem dan memungkinkan untuk menerapkan ilmu yang telah diberikan di desa Dilem. Selain itu juga dengan memberikan pelatihan Penanaman bunga refugia tidak hanya tentang pengusiran hama, namun juga bisa dijadikan tempat wisata karna bunga refugia ada juga yang cantik.

Membangun keberlanjutan ekonomi dan sosial yang lebih meningkat di Desa Dilem Memanfaatkan Potensi Tanaman Cantik Refugia sebagai Pelindung Sumber Daya Pertanian Desa Dilem. Desa Dilem, seperti banyak daerah pedesaan di Indonesia, memiliki potensi alam yang kaya namun sering kali belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu potensi yang mungkin belum tersentuh sepenuhnya adalah penggunaan tanaman cantik refugia sebagai bagian dari upaya perlindungan dan pengembangan sumber daya pertanian lokal. Artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu tanaman cantik refugia, potensi dan manfaatnya bagi pertanian, serta bagaimana desa-desa seperti Dilem dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan melindungi keanekaragaman hayati.

Definisi Tanaman Cantik Refugia Tanaman cantik refugia merujuk pada tanaman hias atau dekoratif yang secara alami memiliki sifat adaptasi yang baik terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka umumnya tumbuh subur di daerah tertentu tanpa perlu perawatan yang intensif. Sifat ini membuat tanaman-tanaman ini menjadi pilihan ideal untuk ditanam sebagai peneduh, penghijauan, atau pembatas lahan pertanian.

Potensi dan Manfaat Tanaman Cantik Refugia Peningkatan Estetika Lingkungan Tanaman cantik refugia memperindah dan menghijaukan lingkungan sekitar. Di Desa Dilem, pemanfaatan tanaman-tanaman ini dapat mengubah tampilan desa menjadi lebih menarik dan menyegarkan.

Perlindungan Tanah dan Air Akar tanaman-tanaman cantik refugia yang kuat membantu menjaga kestabilan tanah, mengurangi erosi, dan meningkatkan infiltrasi air. Hal ini sangat penting mengingat Dilem adalah daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi. Habitat untuk Satwa Liar Keanekaragaman hayati di sekitar tanaman-tanaman cantik refugia dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti burung dan serangga.

Hal ini mendukung ekosistem yang sehat di sekitar lahan pertanian. Pengendalian Hama dan Penyakit Beberapa tanaman hias memiliki sifat menolak hama atau menarik predator alami hama, sehingga dapat membantu dalam pengendalian hama secara alami tanpa perlu menggunakan pestisida kimia yang berbahaya.

Pengembangan Ekowisata Potensi ekowisata di Desa Dilem dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan keindahan dan keanekaragaman tanaman cantik refugia. Ini dapat menarik wisatawan yang tertarik dengan alam dan lingkungan yang asri.

Implementasi Tanaman Cantik Refugia di Desa Dilem Penerapan tanaman cantik refugia di Desa Dilem dapat dilakukan melalui beberapa langkah praktis: Penyuluhan dan Pelatihan Warga desa perlu diberikan penyuluhan dan pelatihan tentang manfaat tanaman cantik refugia, cara menanam, dan perawatannya.

Hal ini akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program ini. Penanaman di Lahan Pertanian Menggunakan tanaman cantik refugia sebagai pembatas lahan atau peneduh di sekitar lahan pertanian dapat membantu mempertahankan kelembaban tanah dan mengurangi erosi. Penggunaan dalam Lanskap Desa Mempercantik desa dengan menanam tanaman-tanaman hias di sekitar rumah, jalan, atau area publik akan meningkatkan kualitas hidup warga dan potensi ekowisata.

Penelitian dan Pengembangan Lokal Mendorong penelitian lokal tentang tanaman-tanaman cantik refugia yang cocok untuk iklim dan tanah di Desa Dilem dapat meningkatkan variasi jenis tanaman yang tersedia serta pengetahuan lokal tentang kegunaan mereka. Tantangan dan Solusi Meskipun memiliki banyak potensi

Penerapan tanaman cantik refugia di Desa Dilem juga menghadapi beberapa tantangan, seperti Kesadaran dan Pendidikan Masyarakat Memastikan bahwa masyarakat memahami manfaat ekonomi dan lingkungan dari tanaman cantik refugia adalah kunci keberhasilan. Penyuluhan terus-menerus diperlukan.

Sumber Daya dan Teknis Akses terbatas terhadap benih berkualitas dan peralatan pertanian dapat menjadi hambatan. Kerjasama dengan pemerintah dan lembaga swadaya lokal dapat membantu memenuhi kebutuhan ini.Perubahan Iklim Perubahan iklim dapat mempengaruhi kondisi tumbuh tanaman-tanaman ini. Perlu adanya adaptasi varietas atau teknik pengelolaan yang sesuai dengan kondisi iklim yang berubah.

Kesimpulan

Penggunaan tanaman cantik refugia di Desa Dilem bukan hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai strategi berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan lingkungan dan pertanian lokal. Dengan pendekatan yang tepat, tanaman-tanaman ini dapat menjadi kunci dalam melindungi sumber daya pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,

Pemerintah setempat, bersama dengan masyarakat dan para ahli, perlu bekerja sama untuk mendorong penggunaan tanaman cantik refugia sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan desa-desa di Indonesia.Dengan demikian, langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan potensi tanaman cantik refugia di Desa Dilem harus diambil segera, dengan harapan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem lokal dan kesejahteraan masyarakatnya.

Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

Selamat Hari Anak Sedunia 20 November 2024

20 November 2024 - 10:55 WIB

Di Ujung Purna Bhakti Joko Widodo Tancapkan Pondasi Sejarah Nasional Maupun Internasional dengan Peresmian dan Perayaan HUTRI ke-79 di IKN 2024

21 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Upaya Memformulasikan Judicial Restrain dalam Hukum Positif di Indonesia

29 Juni 2024 - 12:12 WIB

Perkembangan dan Persiapan Revolusi Industri di Indonesia

20 Maret 2024 - 22:31 WIB

Catatan Bedah Buku Puisi Senandung Rakyat Merdeka

21 November 2023 - 07:30 WIB

Pemberlakuan Asas Retroaktif sebagai Terobosan Baru dalam Penyusunan Argumentasi Hukum

15 September 2023 - 07:00 WIB

Trending di OPINI