BLITAR ( JURNALIS INDONESIA) – Jagung adalah salah satu tanaman yang banyak ditanam oleh para petani dan juga sangat dibutuhkan para peternak.
Kelangkaan tanaman jagung bisa merugikan peternak dan merepotkan pemerintah, demi meningkatkan kesejahteraan para petani jagung dan produksi pangan ada salah satu inovasi yang dikembangkan untuk tanaman jagung.
Inovasi yang saat ini dikembangkan mampu menghasilkan dua sampai tiga tongkol dalam setiap tanaman jagung.
Demplot atau demonstration plot digelar oleh CV Lang Buana bersama petani di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, pada Jum’at (26/07/2023) untuk melihat inovasi jagung yang diberi nama Proklamator di lahan pertanian.
Dalam demonstration plot ini, benih jagung yang saat ini ditanam di lahan warga, menggunakan benih jagung Proklamator atau TKS 234. Dimana benih jagung ini bisa bersaing dengan varietas benih jagung lain.
Komisaris CV Lang Buana Bambang Setiawan mengatakan, bahwa varietas 234 mampu bersaing dengan varietas lain yang biasa dipakai oleh para petani yang lain. Dengan benih jagung ini diharapkan bisa mampu untuk memberikan hasil yang bagus bagi para petani sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Sebagai salah satu kepedulian kesejahteraan bagi para petani. Maka kami dari Lang Buana bekerjasama dengan para petani untuk mencoba varietas 234. Dimana kami sebagai pengembang dan produsen benih ingin agar para petani sejahtera. Karena produksi hasil jagung bisa lebih banyak dari pada benih jagung varietas lain,” ujar Komisaris Lang Buana.
CV lang Buana juga akan membantu pemerintah dalam memberikan bantuan benih jagung gratis kepada para petani. Mensukseskan program pemerintah di bidang pertanian. Salah satunya dengan memberikan bantuan jagung untuk para petani.
Komisaris CV Lang Buana ini juga berharap dengan bantuan varietas TKS 234 ini mampu membuat hasil produksi jagung petani lebih unggul dari varietas lain.
“Jika dijual dipasaran, harga benih jagung ini lebih murah dari benih jagung varietas lainnya. Tetapi lebih unggul dari varietas benih jagung lainnya,” terangnya.
Sementara itu periset dari Coresco yang juga pengawas pada demplot benih jagung, Anang Dwi Susilo mengatakan bahwa, varietas Proklamator 234 ini mempunyai kelebihan jagung kondisi tongkol yang bisa bertunas 2-3 buah per pohon. Selain itu juga tahan penyakit bule jagung.
“Keunggulan benih jagung 234 ini terletak pada tongkol jagung dan tahan terhadap penyakit. Selain itu, potensi produksi bisa mencapai 12,7 ton per hektare,” kata Anang.
Anang juga menjelaskan bahwa produk benih jagung unggul ini merupakan hasil dari pengembangan dan penelitian Tunas Karya Sepuluh November sehingga banyak yang menamai juga dengan TKS 234. (zun)