SUMENEP, (JURNALIS INDONESIA) – Kabar gembira bagi masyarakat di ujung timur pulau Madura, berkat inovatif Pemerintah Daerah melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dipimpin Abd. Rahman Riadi, membuka layanan pembuatan paspor di Mall Pelayanan Publik (MPP) setempat, Selasa (13/12/2022).
Gagasan cemerlang Pemerintah Daerah yang kini dibawah Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah melalui DPMPTSP dan Naker Sumenep dibawah pimpinan Kepala Dinas Abd. Rahman Riadi ini sebagai wujud ‘Bismillah Melayani’ untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat di ujung timur pulau Madura.
Baca Juga: Selain Beri Pelatihan & Sertifikasi, DPMPTSP dan Naker Sumenep Fasilitasi NIB UMKM
Bupati Achmad Fauzi menuturkan peresmian pembukaan layanan paspor di MPP kabupaten Sumenep yang tersentra berada di sebelah sisi timur alun-alun Kota Sumenep yang dikenal dengan Taman Bunga di Jl. Dr. Soetomo, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, untuk semakin mempermudah masyarakat dalam pengurusan pembuatan paspor.
“Kami menghadirkan pelayanan dokumen imigrasi untuk pembuatan paspor, dalam rangka mempermudah masyarakat yang membutuhkannya demi keperluan ke luar negeri,” tutur Bupati Achmad Fauzi di sela-sela peresmian layanan paspor di MPP Sumenep, Selasa (13/12/22).
Bagi orang nomor satu di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep keberadaan pelayanan dokumen imigrasi di MPP melalui DPMPTSP dan Naker mengaku tentu saja bisa mengakselerasi proses pembuatannya. Mengingat karena selama ini, pada sebelumnya dalam kepengurusan pembuatan paspor masih harus ke luar Sumenep.
“Namun saat ini bisa dilakukan di Kabupaten Sumenep,” jelas Bupati Achmad Fauzi seperti layanan paspor untuk memenuhi keinginan masyarakat yang bepergian keluar negeri semisal umroh dan lainnya, sehingga saat ini pemerintah daerah sudah memenuhinya dengan menghadirkan kebutuhan pelayanan di MPP kabupaten Sumenep.
Mantan wakil bupati yang kini diamanahkan menjadi bupati di kabupaten berlambang kuda terbang ini melanjutkan, bahwasanya proses pembuatan paspor di MPP Sumenep tidak hanya sekedar mempermudah pelayanan saja. “Melainkan masyarakat juga bisa menghemat waktu, biaya transportasi dan lainnya, karena tidak harus jauh-jauh ke luar daerah,” terang Bupati Fauzi.
Lebih lanjut Bupati mengutarakan apa yang yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui DPMPTSP dan Naker Sumenep bagian dari salah komitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di ujung timur pulau Madura. “Masyarakat hendaknya memanfaatkan layanan pembuatan paspor di MPP untuk efisien waktu dan mengirit biaya. Yang jelas apa yang dilakukan pemerintah daerah adalah komitmen peningkatan pelayanan masyarakat,” jelas Bupati Fauzi.
Diumumkan, bahwasanya layanan pembuatan dokumen keimigrasian di MPP Kabupaten Sumenep, telah memberikan pelayanan kepada masyarakat oleh Kantor Imigrasi Kabupaten Pamekasan, mulai hari ini, Selasa (13/12/2022).
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur, Hendro Tri Prasetyo mengaku, pihaknya membuka layanan paspor di Kabupaten Sumenep atas keinginan Bupati Achmad Fauzi yang ingin memberikan pelayanan terbaik untuk mempercepat dan mempermudah kebutuhan masyarakat.
“Mudah-mudahan pelayanan paspor di MPP menjadi cikal bakal Unit Kerja Keimigrasian selanjutnya sebagai Kantor Imigrasi Kabupaten Sumenep, karena dengan adanya kantor itu dalam cetakan buku paspor ada nama Kabupaten Sumenep, yang dampaknya sangat positif untuk memperkenalkan daerah ke negara lain di dunia,” jelas Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur.
Dipaparkannya, masyarakat yang ingin membuat paspor syarat utamanya, di antaranya Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Kelahiran, yang pengajuannya bisa mendatangi langsung ke MMP Sumenep atau melalui online. “Proses pembuatan paspor itu selama tiga hari, setelah masyarakat yang mengajukan permohonan selesai pengambilan foto,” terang Hendro Tri Prasetyo.
Kepala DPMPTSP dan Naker Sumenep Abd. Rahman Riadi disela peresmian mendampingi Bupati Sumenep memaparkan, bahwa pelayanan paspor di MPP Sumenep dibuka dua kali dalam sepekan, yakni, pada Senin dan Kamis pada jam kerja kantor.
Di samping itu, manakala masyarakat pemohon layanan cukup tinggi, pihaknya bakal melakukan penambahan. Namun tentu saja waktu layanan ditambah secara bertahap yang semata-mata merupakan bagian komitmennya untuk melayani masyarakat di ujung timur pulau Madura.
Kepala DPMPTSP dan Naker Sumenep yang akrab Kadis Rahman ini mengaku pihaknya juga dalam mensosialisasikan pelayanan paspor dengan menggandeng biro travel umroh. “Kami menggandeng biro travel umroh untuk menyosialisasikan pelayanan paspor ini, supaya masyarakat tidak perlu ke luar daerah membuat paspor,” jelasnya. (ji/ils/red)
Klik Disini: Update berita terbaru di google news