SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi yang memiliki tagline ‘Bismillah Melayani’ terus menunjukkan komitmennya memberikan pelayanan terbaik hingga ke wilayah kepulauan setempat.
Seperti halnya pada bidang kesehatan yang menjadi skala prioritasnya. Melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep hari ini Kamis (18/5/2023) berangkat menuju ke Kepulauan Sapeken menaiki transportasi laut yang penuh tantangan menggunakan Kapal Express Bahari untuk memberikan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).
Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) merupakan salah satu langkah Pemerintah Daerah melalui Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep pada Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) mewujudkan Bismillah Melayani untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil di ujung timur pulau Garam Madura.
Sekaligus untuk mensukseskan program Indonesia Sehat. Melalui terselenggaranya upaya kesehatan yang tercapai (accessible), terjangkau (affordable), dan bermutu (berkualitas) untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal di Kabupaten Sumenep yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan.
Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Agus Mulyono melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. As’ad Zainuddin, M.Kes, menyampaikan, Pelayanan Kesehatan Bergerak (RKB) di Kepulauan Sapeken yang berangkat hari ini mulai tanggal 18-21 Mei 2023.
“Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Kabupaten Sumenep dengan melibatkan Dinkes Provinsi Jawa Timur, tim RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dan juga tim dari RSUD Mohammad Noer Pamekasan,” terang dr. As’ad karib disapa kepada jurnalis indonesia disela-sela pemberangkatannya ke Kepulauan Sapeken di Pelabuhan Kalianget, Kamis (18/5/2023).
Untuk tenaga kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan Bergerak ke Kepulauan Sapeken ada dokter umum, spesialis mata, spesialis bedah, tim Pelayanan Kesehatan Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep dan Dinkes Provinsi Jawa Timur.
“Kemudian juga ada tim Kesehatan Lingkungan Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep,” papar dr. As’ad. (ily/red)