Menu

Mode Gelap
Babinsa Koramil Pakong dan Babinkamtibmas Komsos dengan Ketua Kelompok Tani di Klompang Timur Dukung Ketahanan Pangan, Serma Yanto Pendampingan Pompanisasi di Lahan Milik Warga Parah, Baru Hitungan Hari Selesai Dikerjakan, Proyek Aspal di Dusun Bile Tompok Desa Daramista Sudah Rusak Peduli Tempat Ibadah, Sertu Achmad Supriyadi Bantu Rehabilitasi Mushola Bawaslu Pamekasan Luncurkan Buku ‘Demokrasi’

POLITIK · 4 Agu 2023 22:21 WIB

Banggar DPRD Kabupaten Sumenep Bahas KUA-PPAS APBD 2024 untuk Kemajuan BUMD


 Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Juhari. (foto/ist) Perbesar

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Juhari. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Penetapan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024 untuk kemajuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat.

Dengan mengundang sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, di antaranya Perusahaan Terbatas (PT) Sumekar Line, Perusahaan Daerah (PD) Sumekar dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Menurut anggota Komisi II DPRD Sumenep, Juhari menerangkan, selain itu salah satu yang menjadi pembahasan dalam KUA-PPAS juga adalah alokasi untuk sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumenep.

“Secara umum, tujuannya untuk membuat rancangan anggaran yang akan direalisasikan pada 2024 nanti,” terang Juhari, Jumat (4/8/2023).

Juhari mengaku, salah satu aspek penting untuk meningkatkan perekonomian daerah adalah majunya BUMD. Tapi saat ini menurutnya, sebagian BUMD di Kabupaten Sumenep itu stagnan.

“Namun sayangnya sebagian BUMD Sumenep masih stagnan,” ungkap anggota Komisi II DPRD Sumenep, Juhari.

Juhari mengungkapkan, salah satu BUMD Sumenep yang stagnan itu adalah PT. Sumekar Line. Lantaran perusahaan yang bergerak di bidang transportasi laut itu hingga saat ini belum menyetorkan dividen karena masih mengalami kerugian.

“Termasuk juga PD. Sumekar yang sampai saat ini juga masih stagnan,” terang Juhari.

Namun menurutnya, beruntung masih ada beberapa BUMD Sumenep yang kini mengalami perkembangan, yakni BPRS Bhakti Sumekar dan Perumda Air Minum Sumekar.

Kendati demikian, anggota Komisi II DPRD Sumenep menegaskan, bakal terus mendorong memajukan semua perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Kami ingin semua badan usaha memperoleh untung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Sumenep,” tegas Juhari. (*ji/ily)

Artikel ini telah dibaca 76 kali

Baca Lainnya

Bawaslu Pamekasan Luncurkan Buku ‘Demokrasi’

24 Desember 2024 - 18:41 WIB

Ketua Gerbang Tani Abdillah Fanani Ucapkan Selamat kepada FAHAM: Ini Kemenangan Masyarakat Sumenep

6 Desember 2024 - 19:36 WIB

FAHAM Unggul 130.261 Suara Hasil Rekapitulasi Resmi KPU pada Pilkada Sumenep 2024

6 Desember 2024 - 19:02 WIB

TPD Khofifah-Emil Pamekasan Gelar Jumpa Pers: Ungkap Kemenangan 76 Persen di Bumi Gerbang Salam

6 Desember 2024 - 13:29 WIB

Layak Dicontoh, Sejumlah Paslon Pilkada 2024 Ucapkan Selamat pada Lawannya Setelah Diketahui Kalah

30 November 2024 - 13:36 WIB

Bawaslu Sumenep Ajak Media Bersinergi dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024 Berintegritas dan Bermartabat

24 November 2024 - 22:08 WIB

Trending di POLITIK