PEMALANG (JURNALIS INDONESIA) – Sanggar seni diwangkara dibawah asuhan Putri Nuur Wulansari S.Pd, M.Sn, yang sekaligus sebagai ownernya suguhkan tarian tradisional se Indonesia pada Pemalang Expo, Jumat (26/1).
Putri Nuur Wulansari selepas mendampingi dan mengawasi langsung siswi-siswi didiknya menampilkan tarian tradisional yang bertemakan kesenian tradisional nusantara yang diberi nama Mata Khatulistiwa yang dipersembahkan pada Pemalang Expo 2024 berharap semoga kesenian tradisional bisa terus diminati dan disukai serta dilestarikan khususnya oleh kaum milenial Pemalang dan di seluruh pelosok negeri Indonesia.
“Kesenian dan kebudayan nusantara merupakan peninggalan nenek moyang kita serta merupakan aset bangsa yang bisa kita wariskan kepada anak cucu kita nantinya,” terangnya.
Sementara Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat mengapresiasi penampilan tari kesenian tradisional yang dipersembahkan oleh sanggar seni diwangkara Pemalang di Pemalang Expo 2024.
“Kita masyarakat Pemalang merupakan orang Jawa dan kita harus bangga menjadi orang Pemalang, orang Jawa sekaligus kita juga bangga menjadi orang Indonesia,” tutur Bupati Pemalang.
“Maka kita harus bisa nguri-nguri budaya Jawa serta kita juga harus bisa melestarikan kesenian dan kebudayaan nusantara,” ajaknya.
Dan di wilayah Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah ada beberapa sanggar kesenian yang sering sekali mengajarkan siswi-siswi didik mereka untuk terus mengenalkan dan melestarikan tarian-tarian tradisional itu. Bahkan selalu tampil pada event-event khusus serta event-event bidang pendidikan dan kebudayaan di wilayah Kabupaten Pemalang. (sus)