SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo berhasil memberikan akses kesehatan yang merata bagi masyarakatnya melalui Universal Health Coverage (UHC).
Terbukti, melalui UHC yang berhasil diterapkan, masyarakat Kabupaten Sumenep tidak harus memikirkan biaya dalam berobat baik ke rumah sakit dan Puskesmas. Semuanya gratis.
Atas keberhasilan ini, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Katagori Utama kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kemenko PMK memberikan penghargaan itu, karena pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan masyarakat.
Penghargaan bertajuk “Program Satu Dekade JKN-KIS Untuk Negeri Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan bagi Masyarakat Indonesia”, diserahkan langsung Menko PMK Muhajir Efendi kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Pemerintah Kabupaten Sumenep memberlakukan program UHC terhitung 07 November 2022, sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan semua masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Sumenep merupakan Kabupaten di Madura yang meraih penghargaan UHC katagori utama. Karena capaian UHC di atas 98%, tingkat keaktifan peserta di JKN pemda di atas 80% serta tidak memiliki tunggakan iuran Pekerja Penerima Bukan Upah (PBPU) sampai dengan 2023.
“Penghargaan yang diraih melalui program UHC merupakan hasil kerja sama semua pihak baik BPJS, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya,” tutur Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela penerima penghargaan, di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Bupati kebanggaan ini mengharapkan sinergitas dan koordinasi semua pihak, untuk bersama-sama meningkatkan layanan kesehatan bersama, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat jaminan kesehatan melalui UHC secara optimal.
Bagi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, penghargaan yang diterimanya menjadi motivasi dan dorongan pemerintah daerah beserta pihak terkait, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sumenep.
“Meskipun demikian, program UHC targetnya tidak diberikan, namun penghargaan Kemenko PMK menjadi motivasi dan dorongan bagi seluruh jajaran pemerintah daerah serta pihak terkait untuk memberikan layanan terbaik di bidang kesehatan,” terang suami Nia Kurnia Fauzi Wongsojudo ini.
Kendati demikian, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep ini menekankan, seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus merealisasikan program itu dengan memberikan pelayanan terbaik, sehingga dalam melayani pasien tidak membeda-bedakan pelayanannya baik umum maupun UHC.
“Tenaga kesehatan agar senantiasa melakukan inovasi dan prestasi, demi memberikan kontribusi positif bagi derajat kesehatan masyarakat,” harap Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.