SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dijabat Pelaksana Tugas Arif Firmanto menampilkan sederet inovasinya pada ajang bergengsi Madura Night Vaganza 2024 yang juga diikuti oleh sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia.
Pelaksanaan Madura Night Vaganza atau pameran pembangunan merupakan ajang bergengsi untuk inovasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep yang ditempatkan di Stadion A Yani.
Pameran pembangunan resmi dibuka langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada Kamis, (05/09/2024) malam. Madura Night Vaganza ini dijadwalkan berlangsung hingga 12 September 2024.
Pada pameran pembangunan ini diikuti sebanyak 70 stand, terdiri dari Dinas, Badan, Kantor, Sekretariat Pemerintah Kabupaten Sumenep dan DPRD Sumenep, Kecamatan, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan UMKM hingga sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia.
Pelaksana Tugas BKPSDM Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan instansi yang dipimpinnya ke depan bakal terus melakukan terobosan inovasi layanan terbaik seiring dengan perkembangan teknologi.
“Pelayanan kami (BKPSDM Kabupaten Sumenep) senantiasa berorientasi pada perkembangan teknologi informasi terkini sesuai dengan tuntutan zaman,” terang Arif Firmanto.
Arif Firmanto mengatakan, sederet terobosan inovasinya senantiasa menyelaraskan dengan visi misi pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.
“Untuk terwujudnya manajemen kepegawaian dan aparatur pemerintah yang berkualitas dan profesional,” jelas Arif Firmanto yang juga menjabat Kepala Bappeda Kubupaten Sumenep.
Sederet inovasi BKPSDM Sumenep yang telah berhasil diimplementasikan sebagai media pendukung pelayanan publik bidang manajemen ASN meliputi platform digital berupa aplikasi SIC Smart ID Card Mobile, Sistem Informasi Kinerja Pegawai (Sinergi) dan Sistem Informasi Absensi Kepegawaian (SIAGA).
Ketiganya merupakan platform yang berfungsi sebagai media aplikatif yang secara generate dapat mendeteksi serta mengevaluasi tingkat Kedisiplinan dan Kinerja Pegawai ASN.
Lalu SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) dan SILAHKAN (Sistem Informasi Layanan Harian Kepegawaian) yang merupakan aplikasi layanan dasar untuk kepentingan Aparatur Sipil Negara yang terintegrasi dengan Badan Kepegawaian Negara berbasis Sustainability Development.
Di samping itu, BKPSDM Kabupaten Sumenep juga telah berhasil memberikan pelayanan secara maksimal kepada ASN di Kota Keris. Seperti Layanan Pensiun Duduk Manis yang bakal dilaunching.
Layanan yang akan dilaunching itu merupakan terobosan inovasi untuk memberikan penghargaan kepada calon penerima pensiun sebagai pahlawan Birokrasi dalam mengurus administrasi purna tugasnya.
Kemudian juga pengembangan kompetensi ASN menjadi salah satu grand design dalam menghadapi kebijakan Smart ASN dimasa depan.
BKPSDM Kabupaten Sumenep juga akan melakukan investasi Peningkatan Pendidikan bagi ASN, dengan mempersiapkan program Pengembangan Kompetensi Beasiswa S1 untuk ASN di UNIBA Madura.