JURNALIS INDONESIA, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengusulkan sebanyak 370 rumah tak layak huni (RTLH) kepada Kementerian Sosial untuk mendapat bantuan di tahun 2022 ini.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sumenep Muhammad Saidi memaparkan, sebanyak 370 RTLH yang diusulkan kepada Kemensos itu tersebar di seluruh kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.
“Ini luar biasa. Tahun ini sebanyak 370 rumah tak layak huni diusulkan Bapak Bupati kepada Kementerian Sosial,” kata mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep itu.
Sejak beberapa hari lalu, sambung dia, sudah ada tim dari Kementerian Sosial yang melakukan survei terhadap ratusan RTLH yang diusulkan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep.
“Tim itu survei ke lapangan untuk memastikan kalayakannya untuk mendapat bantuan. Mungkin selama satu minggu tim itu melakukan survei,” ujar Saidi.
Dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kapan pastinya ratusan RTLH akan mendapat bantuan, menurut Saidi yang jelas setelah proses survei selesai dan sudah ditentukan layak dan tidaknya.
“Saat ini masih survei. Bayangkan, ada 370 rumah tak layak huni yang harus disurvei, agar bantuan itu betul-betul tepat sasaran,” katanya. (krn/red)