SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepedulian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada pelaku UMKM yang ada di wilayahnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di Kota Keris.
Bukti nyata kepedulian Bupati Cak Fauzi yang familiar disapa pada pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep yang merupakan salah satu dari program prioritasnya senantiasa melibatkan sekaligus memberikan ruang dan memfasilitasi di setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun di moment-moment tertentu.
Seperti pada bulan ramadhan kali ini dengan menyelenggarakan festival bazar takjil ramadhan yang dimasukkan sebagai bagian dari salah satu kalender event Sumenep 2024.
Festival bazar takjil ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di ujung timur pulau Garam Madura pada bulan puasa tahun ini.
Festival bazar takjil ramadhan bakal digelar selama bulan puasa penuh yang ditempatkan di area Taman Potre Koneng (Taman Bunga). Mulai dari depan Kodim, sisi timur Taman Potre Koneng, serta tempat-tempat strategis lainnya.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan festival bazar takjil ramadhan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Bazar takjil ramadhan ini, kita menggandeng pelaku UMKM. Isinya ya menjual menu buka puasa baik makanan, minuman maupun jajanan tradisional,” terang Bupati Sumenep.
Bupati Cak Fauzi mengatakan, pada festival bazar takjil ramadhan kali ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga bakal membagikan takjil secara gratis yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Sumenep menekankan, dalam lapak bazar takjil ramadhan nanti, para pedagang agar menjual Mamin (makanan dan minuman) sesuai ketentuan.
“Jangan sampai ada mamin kadaluarsa yang dijual. Oleh karena itu, demi keamanan konsumen, para petugas secara dadakan nantinya akan mengecek di bazar takjil Ramadhan itu,” harapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Muhammad Iksan meminta para pelaku UMKM yang akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan bazar takjil ramadhan, untuk mendaftar ke Disbudporapar Sumenep.
Menurutnya, karena para pelaku usaha yang sudah mendaftar, akan disiapkan lapak oleh pemerintah. Sehingga para pelaku usaha nantinya akan berjejer rapi serta tidak akan mengganggu jalan pembeli.
“Tempat dan lapak kami menyiapkan, dengan catatan para pedagang harus mendaftar terlebih dahulu,” kata Muhammad Iksan.