SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang familiar disapa Cak Fauzi memiliki atensi serius kepada perkembangan sepak bola di ujung timur pulau Garam Madura.
Buktinya guna melakukan pembinaan pesepak bola usia dini di Kota Keris, Bupati Cak Fauzi bersama Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sumenep mengadakan turnamen usia 17 tahun antar kecamatan.
“Kami menggelar turnamen Bupati Cup Antar Kecamatan U-17 untuk menjaring bibit muda sepak bola Kabupaten Sumenep, karena dengan pembinaan sejak dini bisa melahirkan talenta-talenta muda pesepak bola,” terang Bupati Cak Fauzi, Jumat (15/9/2023).
Bupati Cak Fauzi mengharapkan, para pemain yang mengikuti turnamen hendaknya bermain bagus dengan teknik, karena tidak hanya mencari juara melainkan sebagai media bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan potensinya.
“Semoga, turnamen ini lahir atlit-atlit dengan bibit-bibit muda untuk memperkuat tim sepak bola Kabupaten Sumenep,” harap Bupati Cak Fauzi.
Askab PSSI Kabupaten Sumenep menjadwalkan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Antar Kecamatan U-17 se-Kabupaten Sumenep, sejak 17 September sampai 1 Oktober 2023, di Stadion A Yani Pangligur Sumenep.
“Peserta turnamen bukan dari klub anggota Askab, namun pemainnya yang berusia 17 tahun bisa ikut mengatasnamakan kecamatan,” terang Ketua Askab PSSI Kabupaten Sumenep Febmi Noerdiansyah.
Camat sebagai manejer tim untuk menentukan team pemain yang di bawa ke turnamen Bupati Sumenep Cup antar kecamatan U-17, bisa memanggil pemain dari klub sepak bola yang berada di wilayahnya termasuk memanggil warganya yang memiliki potensi bermain bola untuk memperkuat timnya.
“Silahkan, camat berkomunikasi dan berdiskusi dengan klub sepak bola di kecamatan untuk memilih pemain sebagai timnya yang berusia 17 tahun. Jadi intinya, para pemain tim kecamatan itu adalah putra daerah atau kecamatan setempat,” jelasnya. (*ji/ily)