BLITAR (JURNALIS INDONESIA) – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Blitar ke-700 tahun Pemerintahan Desa Pemdes) Ngeni bersama Perangkat Desa, Lembaga Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Warga Desa setempat melaksanakan ziarah dan selamatan ke makam leluhur, Rabu (31/07/2024). Agenda tersebut merupakan rangkaian dalam rangka Bersih Desa dan menyambut Hari Jadi Blitar ke-700 tahun.
Dalam agenda tersebut, Kepala Desa Ngeni bersama rombongan berziarah ke makam-makam leluhur yang berada di tiap pedukuhan. Ziarah diawali di makam (Selo dakon/Mbah Putri )Dusun Nyamil Sidomulyo,lalu berlanjut kemakam leluhur dukuh Kalidau, lanjut Pepunden Selomangkleng dusun Sumberglahah, Pepunden Dringo setelah itu yang terakhir para rombongan ziarah ke Pepunden Beji dusun krajan.
Ditemui awak media usai ziarah, Kepala Desa Ngeni Iwan Haris Efendi mengatakan, kegiatan ziarah ke makam leluhur merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka Bersih Desa dan menyambut Hari Jadi Blitar ke-700 tahun.
Ziarah ke makam para leluhur ini dilaksanakan setiap bulan suro bertepatan Hari Jadi Blitar dan Bersih Desa perlu dimaknai untuk mengingat kembali sejarah serta jasa-jasa pendahulu.
Sebagai bentuk penghormatan jasa para leluhur, ziarah makam dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa perjuangan para leluhur sekaligus mempertahankan tradisi.
“Adanya hari ini karena ada yang terdahulu. Kita harus mengingat kembali. Ini juga mengajarkan generasi muda dan masyarakat untuk mengenal sejarah Desa Ngeni,” ujarnya.
Menurut Iwan, Hari Jadi Blitar ke-700 tahun merupakan momentum yang sangat istimewa. “Semoga ke depan Desa Ngeni akan lebih baik dan masyarakatnya lebih maju dan sejahtera lagi,” harap Iwan Haris Efendi yang punya sapaan Mas Sinyo.
“Momentum 700 tahun ini, kita maknai bahwa Desa Ngeni sudah berusia tua, maka kita berfikir lebih bijak dan dewasa lagi, saya yakin jika masyarakatnya bijak dan pemerintah bisa disupport, maka apapun yang kami kerjakan, mudah-mudahan Desa Ngeni lebih maju dan sejahtera lagi,” pungkasnya. (zun)