SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo selalu membuka ruang bagi kalangan milenial untuk mengembangkan kreativitas di bidang musik, salah satunya melalui Festival Musik Cafe.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen memberikan ruang bagi pemuda untuk berkreasi di berbagai kegiatan di kalender event tahunan.
Pemkab Sumenep Beri Ruang Millenial Berkarya di Bidang Musik, Bupati Fauzi: Sebagai Media Kreativitas
“Melalui festival ini, kami mewadahi bakat dan minat generasi muda di bidang musik untuk menampilkan kemampuan musikalitasnya,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Festival Musik Cafe, di Kecamatan Kalianget, Sabtu (08/05/2024) malam.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang familiar disapa Cak Fauzi mengharapkan, dengan acara yang diadakan oleh komunitas dan paguyuban bersama pemerintah daerah, bakat anak-anak muda semakin terasah, sehingga mampu mengembangkan kemampuan dirinya.
“Melalui festival ini, muncul talenta berbakat bidang seni musik, karena Kabupaten Sumenep memiliki generasi yang kemampuan seninya luar biasa,” harap orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Pemkab Sumenep Beri Ruang Millenial Berkarya di Bidang Musik, Bupati Fauzi: Sebagai Media Kreativitas
Bupati Cak Fauzi mengatakan, karena itulah, festival musik bisa menjadi agenda tahunan guna memberikan efek dalam mengembangkan diri generasi muda, melalui karya dan kreativitasnya, karena kreativitas membutuhkan ruang untuk meningkatkan kemampuannya.
“Kami menyediakan ruang kreativitas untuk menampung bakat dan potensi pelajar dan pemuda baik di dunia musik maupun seni dan budaya lainnya,” ungkap Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan, yang jelas, pemerintah daerah menyediakan kegiatan kalender tahunan berbagai acara bernuansa seni budaya dan modern, sebagai media untuk mengembangkan bakat dan kemampuan generasi muda.
“Kegiatan kalender Pemerintah Daerah mempunyai tujuan selain melestarikan seni budaya juga sarana meningkatkan ekonomi masyarakat utamanya pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL),” jelas Bupati Cak Fauzi.
