Menu

Mode Gelap
Babinsa Koramil Pakong dan Babinkamtibmas Komsos dengan Ketua Kelompok Tani di Klompang Timur Dukung Ketahanan Pangan, Serma Yanto Pendampingan Pompanisasi di Lahan Milik Warga Parah, Baru Hitungan Hari Selesai Dikerjakan, Proyek Aspal di Dusun Bile Tompok Desa Daramista Sudah Rusak Peduli Tempat Ibadah, Sertu Achmad Supriyadi Bantu Rehabilitasi Mushola Bawaslu Pamekasan Luncurkan Buku ‘Demokrasi’

EKONOMI · 22 Jul 2023 00:08 WIB

Pemkab Sumenep Buka Ruang Investasi, Siap Menyambut Investor


 Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo saat di Sumenep Investment Summit. (foto/ist) Perbesar

Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo saat di Sumenep Investment Summit. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Bappeda berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) setempat mengadakan Sumenep Investment Summit, bertemakan ‘Ketahanan Pangan, Pariwisata dan Energi Terbarukan’.

“Kami mengadakan kegiatan itu, tujuannya sebagai upaya mempromosikan program investasi kepada pihak investor, agar melakukan atau mengembangkan usahanya di Kabupaten Sumenep,” terang Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo pada pembukaan Sumenep Investment Summit di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Jumat (21/7/2023).

Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo saat di Sumenep Investment Summit. (foto/ist)

Bagi Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Sumenep Investment Summit bagian dari strategi guna membuka ruang, untuk mengkomunikasikan berbagai peluang investasi, dalam membangun Kabupaten Sumenep dengan perspektif sosial budaya dan ekonomi.

Sehingga menjadi peluang bagi investor untuk menanam modal usaha di Kabupaten Sumenep. Apalagi di daerah Kabupaten Sumenep penuh dengan potensi, di antaranya pertanian, pariwisata, dan energi terbarukan. Implikasinya, tentu dengan harapan bisa membuka lapangan kerja baru di ujung timur pulau Garam Madura ini.

“Dengan meningkatnya investasi, tentu saja berefek positif kepada ekonomi masyarakat, sekaligus menekan angka respons,” jelas Bupati Sumenep.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep lanjut mengungkapkan, data investasi, berdasarkan data kultivasi modal dan pertumbuhan investasi pada tahun 2020, nilai investasi sebesar 810 miliar 423 juta 934 ribu 483 Rupiah, 2021 sebesar 925 miliar 512 juta 157 ribu 409 Rupiah dan 2022 sebesar 1 triliun 777 miliar 132 juta 906 ribu 67 Rupiah.

“Kabupaten Sumenep siap menyambut investor dengan segala larangan dan tetap mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku,” ungkap Bupati Fauzi karib disapa.

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Sumenep Achmad Yunus siap mewujudkan membantu pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, untuk kesejahteraan masyarakat di segala sektor pembangunan.

“Persoalan daerah seperti misil dan peledakan, menjadi tugas bersama untuk diselesaikan, salah satunya melalui investasi di Kabupaten Sumenep,” katanya.

Pihaknya pun berharap, seluruh elemen di daerah membuka diri guna menerima investor membuka usahanya, karena mereka datang ke Kabupaten Sumenep bukan untuk menjajah, namun dalam rangka ikut membangun demi mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Kami menawarkan investasi di Kabupaten Sumenep agar berkolaborasi dengan pengusaha lokal, untuk bersama-sama mengembangkan usaha,” ajaknya. (ji/ily)

Artikel ini telah dibaca 44 kali

Baca Lainnya

Fauzi-Imam Tunjukkan Komitmen dalam Tingkatkan Perekonomian UMKM di FAHAM Bershalawat

22 November 2024 - 21:11 WIB

Puluhan Pelaku UMKM Kembali Sumringah karena Dilibatkan dalam FAHAM Bershalawat di Saronggi

21 November 2024 - 23:32 WIB

FAHAM Bershalawat Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM, Fauzi-Imam Didoakan Menang

16 November 2024 - 22:19 WIB

INFOBRAND.ID Kembali Mengapresiasi Brand Pilihan Konsumen Melalui Brand Choice Award

4 November 2024 - 16:05 WIB

Berhasil Bangkitkan UMKM, AMJ Korda Sumenep Dukung Fauzi Wongsojudo Jadi Bupati Kembali

1 November 2024 - 22:36 WIB

Ketua P4TM H. Her: Pembelian Tembakau di Pamekasan Melebihi Target Pabrikan

25 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Trending di EKONOMI