Menu

Mode Gelap
Pemkab Sumenep Gelar Upacara Hari Bela Negara, Bupati Fauzi Gelorakan Indonesia Maju Babinsa Peltong Bersama PPL dan Dinas Pertanian Tanam Padi KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan

PARIWISATA · 21 Jan 2024 19:11 WIB

Pemkab Sumenep Dipimpin Bupati Cak Fauzi Komitmen Rawat Budaya Macopat


 Pemkab Sumenep Dipimpin Bupati Cak Fauzi Komitmen Rawat Budaya Macopat Perbesar

Pemkab Sumenep Dipimpin Bupati Cak Fauzi Komitmen Rawat Budaya Macopat

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang familiar disapa Cak Fauzi memiliki komitmen untuk menjaga dan merawat budaya leluhur Mamaca atau Macopat.

Salah satu buktinya, Pemkab Sumenep, Sabtu (20/01/2024) malam, untuk memperkenalkan dan meningkatkan eksistensi seni budaya itu mengadakan Festival Macopat di Pendopo Agung Keraton.

Pada festival itu dengan menghadirkan ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Sumenep, sebagai upaya mengenalkan budaya Macopat kepada regenerasi, sehingga mereka mempunyai daya tarik untuk melestarikannya.

“Pemerintah daerah berusaha untuk mengenalkan Macopat lebih jauh tentang sejarah dan identitas daerah, dengan mewariskan nilai-nilai seni budaya kepada generasi muda,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Festival Macopat.

Generasi muda kata Bupati Cak Fauzi, melestarikan dan mewarisi Macopat sangat penting sebagai langkah nyata dalam menjaga kearifan budaya lokal untuk saat ini dan masa mendatang, sehingga tidak punah dan tergilas oleh kemajuan zaman.

“Diharapkan, pelajar atau generasi muda peduli untuk melestarikan, menjaga dan memelihara Macopat dengan mengembangkan nilai budaya itu,” ajak Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Bupati Cak Fauzi berharap, festival yang baru pertama diadakan tahun 2024 ini sebagai media edukasi kepada para pelajar dan generasi muda, untuk bersama-sama mengangkat seni budaya agar diminati generasi muda, karena saat ini, penggiat Macopat hanya dilakukan oleh usia lanjut.

“Apalagi, perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membuat banyak budaya daerah tergerus. Oleh karena itu, melestarikan budaya daerah sangat penting dilakukan demi memelihara nilai-nilai tradisional yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Bahkan, festival yang dihadiri oleh siswa SMA ini tidak hanya menampilkan Macopat oleh kelompok Setia Kawan Desa Parsanga Kecamatan Kota, namun juga Tari Sintung yang berasal dari Dusun Batang Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten, dan Topeng Dalang oleh Rukun Pewaras Kecamatan Dasuk, sehingga Festival Macopat, tari dan musik tradisional itu, bisa menjaga kearifan seni budaya Kabupaten Sumenep.

“Pemerintah daerah tentu saja mendorong kegiatan seni budaya dalam rangka melestarikannya, karena budaya daerah bisa memberikan nilai-nilai edukasi, seperti nilai-nilai religi, moral, dan pendidikan,” tutur Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang familiar disapa Cak Fauzi.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Wisata di Sumenep Begeliat di Era Kepemimpinan Bismillah Melayani Fauzi-Eva

25 November 2024 - 12:49 WIB

Adventure Bike Jelajah Bumi Jokotole Seri 3 Sumenep Sukses Digelar

27 Oktober 2024 - 11:38 WIB

Achmad Fauzi Wongsojudo Berhasil Dongkrak Pariwisata Sumenep dan Perekonomian Daerah

17 Oktober 2024 - 20:46 WIB

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Launching Kalender Event Sumenep 2025

24 September 2024 - 17:29 WIB

Ketua BUMDES Artho Mulyo Desa Tambakrejo Wonotirto Blitar Diduga Melanggar Hukum

16 Agustus 2024 - 19:36 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Peduli Pelestarian Budaya

14 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Trending di PARIWISATA