SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang saat ini dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dwi Khalifah yang memiliki tagline ‘Bismillah Melayani’ berhasil keluar sebagai penerima penghargaan UHC Award 2023.
Piagam penghargaan kepada kabupaten Sumenep atas dukungan dan kontribusi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional dengan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) 2023 diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

BANGGA. Penyerahan penghargaan kepada kabupaten Sumenep atas dukungan dan kontribusi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional dengan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2023). (foto/ist)
Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam momentum ini dengan didampingi di antaranya, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Agus Mulyono.
Penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award kepada pemerintah daerah kabupaten Sumenep karena telah melindungi penduduknya lebih dari 95% dan juga telah mendaftarkan penduduknya dalam segmen PBPU.
Program Universal Health Coverage (UHC) yang dikenal layanan kesehatan gratis dengan hanya menunjukkan KTP atau KK di Kabupaten Sumenep berhasil dilaunching Bupati Sumenep Achmad Fauzi sejak Oktober 2022 dan mulai berlaku pada 7 November 2022.
Program layanan kesehatan ini menjadi salah satu dari empat program prioritas Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Kini, kehadiran program Universal Health Coverage (UHC) yang berhasil diterapkan di kabupaten Sumenep benar-benar memberikan manfaat dan cukup membantu masyarakat di ujung timur pulau Madura.

KOMPAK. Momentum foto bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Agus Mulyono dan lainnya. (foto/ist)
Universal Health Coverage atau UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta bermutu dengan biaya terjangkau. UHC memiliki dua elemen inti. Pertama, akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga. Kedua, perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
Sehingga penerapan UHC di kabupaten Sumenep memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengakses layanan kesehatan tanpa dipungut biaya. Masyarakat hanya menunjukkan identitas kependudukan KTP atau KK.
Bupati Achmad Fauzi menyampaikan, penghargaan UHC Award 2023 yang diterimanya merupakan apresiasi atas upaya pemerintah daerah kabupaten Sumenep dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
“Penghargaan ini sebagai bukti pemerintah daerah kabupaten Sumenep bertekad, untuk memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan jaminan hak dasar kesehatan, tanpa dipungut biaya hanya menunjukkan identitas kependudukannya,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi usai menerima penghargaan, di Balai Sudirman Jakarta.
Bagi bupati muda Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P, penyematan status UHC kepada kabupaten Sumenep merupakan pencapaian yang luar biasa. “UHC merupakan wujud kehadiran pemerintah daerah kabupaten Sumenep dalam memberikan jaminan kesehatan, sehingga seluruh jajaran bidang kesehatan harus memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat,” jelas Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi menuturkan, penerapan UHC di kabupaten Sumenep yang dilakukannya untuk meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat di ujung timur pulau Garam Madura. Bagi Bupati Sumenep ini jika kualitas kesehatan masyarakat semakin meningkat, maka dengan sendirinya taraf hidup juga semakin lebih baik.
Bupati Fauzi lantas menekankan supaya tenaga kesehatan di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Sumenep agar senantiasa melakukan inovasi dan prestasi, demi memberikan kontribusi positif bagi derajat kesehatan masyarakat. “Tenaga kesehatan dalam melayani pasien tidak membeda-bedakan pelayanannya baik umum maupun UHC,” pinta Bupati Sumenep.
Bupati Fauzi menegaskan bahwa Pemkab Sumenep akan terus mendukung penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama terkait Universal Health Coverage (UHC). Sekaligus juga akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga seluruh masyarakat di kabupaten Sumenep dapat dengan mudah mengakses UHC.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), Agus Mulyono, mengaku bangga atas penghargaan UHC Award 2023 yang disematkan kepada Kabupaten Sumenep. “Masyarakat Sumenep patut berbangga dan bersyukur atas perhatian dan komitmen pemerintah daerah terhadap kepastian perlindungan kesehatan masyarakatnya,” ujar Agus Mulyono.
Bagi Kepala Dinkes P2KB Sumenep penghargaan UHC Award yang diterimanya untuk seluruh masyarakat di ujung timur pulau Garam Madura. “Universal Health Coverage (UHC) di kabupaten Sumenep berdasarkan kebijakan bapak Bupati Achmad Fauzi dan pencapaian ini menjadi keberhasilan seluruh masyarakat Sumenep sebagai wujud kerja nyata pendekatan pentahelix dengan melibatkan semua pemangku kebijakan dan menguatkan sinergi semua OPD,” terang Agus.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep juga mengungkapkan, melalui layanan UHC yang diterapkan Bupati Fauzi di kabupaten Sumenep, masyarakat telah mendapatkan akses luas bagi pelayanan kesehatan. “Dengan UHC, pembiayaan bagi yang sakit hanya menggunakan KTP yang didukung oleh pemerintah daerah,” jelas Agus.
Kepala Dinkes P2KB Agus berharap Universal Health Coverage (UHC) Award yang merupakan penghargaan ke 14 bidang kesehatan selama kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi dapat memotivasi seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Keris untuk semakin berinovasi dan menunjukkan kinerja kolaboratif.
“Semoga penghargaan ke-14 bidang kesehatan ini terus memotivasi kita semua agar seluruh lapisan masyarakat bergotong royong mewujudkan masyarakat sehat sejahtera,” harap Kepala Dinkes P2KB Sumenep. (*ji/ils/red)