SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Program layanan kesehatan gratis Universal Health Coverage (UHC) yang dipelopori Bupati Sumenep Achmad Fauzi terus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan lantaran sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat.
Salah satu program prioritas dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi tersebut merukakan sebuah konsep yang memastikan setiap orang mendapatkan akses yang adil terhadap layanan kesehatan yang mereka butuhkan tanpa menghadapi kesulitan finansial.
Melalui APBD, Bupati telah menggratiskan biaya pengobatan dan fasilitas layanan kesehatan. Baik di Puskesmas, swasta maupun di RSUD Sumenep
Hingga kini, kebermanfaatan program UHC tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat di Kabupaten Sumenep. Seperti yang diakui oleh warga Kopedi, Kecamatan Bluto, Mudzakkir (55) yang dirawat di RSUD selama 12 hari lantaran keracunan.
“Selain dapat layanan kesehatan gratis, kami juga dilayani dengan baik dan ramah oleh tenaga kesehatan RSUD. Terima kasih pak Fauzi atas program UHC ini,” kata Mudzakkir. Rabu (20/11/2024).
Mudzakkir berharap program layanan kesehatan gratis tersebut terus berlanjut. “Program ini sangat membantu kami. Semoga program pak Fauzi ini terus berlanjut,” ujarnya.
Kenyataan yang sama juga dirasakan
warga Desa Ambunten dan Desa Slopeng yang juga mendapat layanan UHC dengan baik di RSUD Sumenep.
Kemudian warga Kecamatan Pasongsongan, Sutiatun (56) yang mengalami sakit jantung dan syaraf. Sutiatun dirawat di Rumah sakit milik Pemkab tersebut selama 2 pekan melalui program UHC.
Putri Sutiatun, Husnul Hotimah menyampaikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada Bupati Fauzi dan pihak RSUD Sumenep yang telah memperlakukan dan merawat ibunya dengan pelayanan yang sangat baik.
Baginya, program Universal Health Coverage (UHC) yang dipersembahkan Bupati Fauzi sangat membantu keluarganya.
“Atas nama keluarga besar, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Achmad Fauzi atas program UHC ini, sehingga keberadaannya sangat membantu masyarakat luas dan ibu saya sendiri yang telah dirawat di RSUD selama 14 hari tanpa biaya sepeserpun,” ujar Husnul Hotimah.
Bahkan kini, ibundanya telah diperbolehkan pulang dan disarankan datang lagi ke Poli terpadu setelah 3 hari untuk dilakukan check-up.
“Alhamdulillah kondisinya ibu saya sudah membaik setelah dirawat di RSUD Sumenep. Dokter dan perawatnya sangat ramah memberikan pelayanan kepada kami,” ungkapnya.
Tak lupa, Husnul Khotimah juga memberikan pujian kepada Direktur RSUD Sumenep yang telah mengimplementasikan pelayanan Bismillah Melayani terhadap masyarakat Sumenep.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada Direktur RSUD dr. Erliyati yang mengerahkan dokter dokter dan perawat perawat terbaik untuk melayani kami sepenuh hati. Saya doakan Bapak Achmad Fauzi kembali terpilih jadi bupati Sumenep sehingga program programnya terus dilanjutkan. Termasuk program layanan kesehatan gratis melalui UHC ini,” tandas Husnul Hotimah.
Layanan kesehatan gratis melalui UHC yang berhasil dijalankan di era Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo tetap mengedepankan keseteraan dan tidak ada pelayanan yang dibeda-bedakan.
Program ini tidak hanya melibatkan layanan kesehatan dasar, tetapi juga mencakup pengobatan penyakit kronis, pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta upaya pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat.