Perusahaan itu nantinya baik di daerah maupun luar daerah. Karena baginya melibatkan pihak ketiga dalam membangun Kabupaten Sumenep sangat penting.
“Sebab yang jelas, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri melainkan membutuhkan pihak ketiga termasuk perusahaan untuk membantunya. Jadi kami sampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah mengikuti Job Fair tahun ini,” ungkap suami Nur Kurnia yang kini juga menjabat anggota Srikandi di dewan perwakilan rakyat kabupaten Sumenep.
Kepala DPMPTSP dan Naker Sumenep, Abd. Rahman Riadi, sebagai leading sektor penyelenggara Job Fair mengungkapkan, untuk Sumenep Job Fair tahun 2022 ini pihaknya dengan melibatkan 21 perusahaan dari sektor usaha, rinciannya 10 perusahaan dari luar daerah dan 11 perusahaan dari Kabupaten Sumenep, termasuk 4 instansi pemerintah.
“Pelaksanaan kegiatannya mengalokasikan sekitar 1.200 lowongan kerja bagi masyarakat pencari kerja. Semoga Job Fair membantu masyarakat pencari kerja sekaligus perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan spesifikasi kebutuhannya,” ungkap Rahman. (mji/ily)