PEMALANG (JURNALIS INDONESIA) – Sehari pasca dilantik menjadi Kepala Desa (Kades) Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hasil penjaringan Antar Waktu (PAW), Saryo, langsung menyambangi warganya di persawahan, Minggu (30/12/2023).
Saryo mendatangi tempat persawahan warganya di dukuh Kemesu Desa Mendelem tepatnya di RT 02 RW 07.
Di lokasi sawah milik Trisno yang dikunjungi oleh Kades Saryo ini ada sebuah kisah nyata tentang batu ajaib. Warga setempat menamai batu ajaib dengan batu bledeg atau batu belah.
Di mana, asal usul nama batu itu adalah merupakan tinggalan salah seorang petani bernama Mbah Subleng warga RT 01 RW 08 orang sakti dan mandra guna.
Pada saat menggarap sawah dibutuhkan saluran air untuk penanaman padi namun sulit untuk mendapatkan air karena tidak ada saluran air.
Dikarenakan saluran air itu terhalang oleh batu besar yang tidak mungkin dapat disingkirkan karena saking besarnya batu bledeg itu yang terletak di persawahan.
Tapi dengan izin Allah SWT Mbah Subleng membelah batu besar itu hanya dengan jari telunjuk tangan batu besar itu bisa jadi dua dengan posisi sama besarnya,
“Akhirnya di tengah belahan itulah bisa di manfaatkan untuk aliran air untuk penanaman padi,” kata Kades Suryo saat berbincang santai dengan warganya.
Dan sampai sekarang masih berlangsung lancar dipergunakan oleh warga masyarakat yang menggarap sawah di lokasi tersebut. (nur)