Menu

Mode Gelap
KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga Kodim Pamekasan Gelar Upacara Persemayaman dan Pemakaman Jenazah Almarhum Koptu Khoirudin

EKONOMI · 21 Mar 2024 03:56 WIB

Bakso Cak Ateng Referensi Kuliner Bakso di Surabaya


 Bakso Cak Ateng Referensi Kuliner Bakso di Surabaya Perbesar

SURABAYA (JURNALIS INDONESIA) – Surabaya Kota Pahlawan surganya kuliner mantap khususnya bakso. Tentunya kalau ngomongin bakso hangat hangat dengan kaldu sum sum sapi, yummmy dong pastinya.

Masih di Kota Surabaya datangi jajanan bakso-bakso lagi nih. Tapi yang satu ini cukup unik, dan akan sulit ditemukan di tempat lain. Selain unik juga enak dan cita rasa baksonya yang full daging, kemudian jadi salah satu referensi kuliner ketika datang ke Kota Surabaya.

Sebagian dari kalian mungkin sudah familiar dengan Bakso yang viral mulai tahun 2019 lalu, namanya Bakso Cak Ateng. Sudah belasan tahun bekecimpung di dunia bakso bisa dibilang sesepuhnya Bakso.

Cak Ateng pemiliknya berasal dari Nganjuk, dan merantau ke Kota Surabaya untuk membuka usaha baksonya memulai dari awal tahun 2001 menjajakan keliling dengan rombong, sampai ngemper di depan salah satu toko sampai pada akhirnya viral di tahun 2019 hingga sekarang, kini bakso Cak Ateng menyewa ruko tepatnya di Jalan Kenjeran No. 486a.

Di sana banyak pilihan bakso, ada bakso pentung, bakso ranjau lombok, bakso jamur, keju, telur, tetelan, sumsum, gorengan, tahu, siomay, dan lainnya. Dalam sehari Cak Ateng bisa menghabiskan daging sapi untuk olahan baksonya mencapai 35-40 kilogram. Sementara jika hari Minggu atau tanggal merah, jumlahnya bisa dua kali lipat.

Menurut Cak Ateng, tidaklah mudah menjadi dirinya yang saat ini berasal dari kampung salah kota di Jawa timur tepatnya di Nganjuk.

“Saya merangkak dari bawah mulai dari tahun 2001 masih menggunakan minyak tanah dan arang waktu itu, bakso saya mulai dari harga 3000 rupiah hingga alhamdulillah tahun 2019 mulai viral hingga saat ini,” katanya.

Dikatakan, salah satu yang unik ada bakso pentung, dengan pegangan tulang. Bakso pentungan atau yang paling besar itu harganya Rp50 ribu sampai 70rb per bijinya. Isi dalamnya ada daging cincang. Sementara bakso rusuknya ada yang Rp35 ribu, ada juga Rp30 ribu. Kalau bakso biasanya per porsi hanya Rp15 ribu saja. Kalau sumsum harganya Rp35 ribu.

“Saya menomorsatukan kepuasan pelanggan saya, alhamdulillah sampai saat ini masih bertahan dengan memiliki 4 cabang yang tersebar di Surabaya dan Madura,” paparnya.

Bakso Ateng buka mulai pukul 11.00 WIB sampai jam 23.00 WIB khusus Ramadhan. Jangan ragu untuk cobain Bakso Ateng selain menu di atas saya juga melayani pembelian 5rb ataupun 10rb, langsung gas kan aja ke Jalan Kenjeran 486 Surabaya, bakso yang sudah banyak didatangi konten creator dan food vlogger.

Jadi langsung saja datang ke Bakso Cak Ateng referensi Kuliner Bakso di Surabaya cukup untuk bukber bareng keluarga, pasangan, kolega dan teman kalian. (kus)

Artikel ini telah dibaca 360 kali

Baca Lainnya

Fauzi-Imam Tunjukkan Komitmen dalam Tingkatkan Perekonomian UMKM di FAHAM Bershalawat

22 November 2024 - 21:11 WIB

Puluhan Pelaku UMKM Kembali Sumringah karena Dilibatkan dalam FAHAM Bershalawat di Saronggi

21 November 2024 - 23:32 WIB

FAHAM Bershalawat Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM, Fauzi-Imam Didoakan Menang

16 November 2024 - 22:19 WIB

INFOBRAND.ID Kembali Mengapresiasi Brand Pilihan Konsumen Melalui Brand Choice Award

4 November 2024 - 16:05 WIB

Berhasil Bangkitkan UMKM, AMJ Korda Sumenep Dukung Fauzi Wongsojudo Jadi Bupati Kembali

1 November 2024 - 22:36 WIB

Ketua P4TM H. Her: Pembelian Tembakau di Pamekasan Melebihi Target Pabrikan

25 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Trending di EKONOMI