SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, menyerahkan penghargaan kepada sejumlah koperasi sehat setempat tahun 2023 di salah satu cafe Kota Keris, Kamis (10/8/2023).
Kadiskop UKM dan Perindag Chainur Rasyid mengungkapkan, jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Sumenep mencapai 1600. Dari total itu, terdapat 800 koperasi yang masih aktif melakukan ketentuan perundang-undangan yang ada.
“Dengan keterbatasan anggaran, kami bersama-sama dengan tenaga pendamping koperasi (PPKL) hanya bisa melakukan pemeriksaan kesehatan untuk 63 koperasi yang sudah melaksanakan RAT tepat waktu tutup buku tahun 2022,” terang Kadis Inung karib disapa.
Kadis Inung menerangkan, ada beberapa kriteria penilaian agar koperasi disebut sehat. Yakni di antaranya, tata kelola koperasi, profil risiko koperasi, kinerja keuangan koperasi dan permodalan koperasi yang diklasifikasikan menjadi 4 kategori predikat.
“Yaitu, Sehat, Cukup Sehat, Dalam Pengawasan, dan Dalam Pengawasan Khusus,” jelas Kadis Inung.
Sementara menurutnya, untuk koperasi yang tidak melaksanakan RAT tepat waktu tidak dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan koperasi.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi upaya Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) yang dipimpin Chainur Rasyid dalam mendata dan mengevaluasi keberadaan koperasi untuk kemajuan koperasi di Kota Keris.
“Pertama adalah penguatan SDM. Karena SDM yang kuat akan membuat koperasi berjalan dengan baik. Kedua, penguatan literasi digital dan yang ketiga penguatan ekonomi kerakyatan,” terang Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. (*ji/ily)