SUMENEP, (JURNALIS INDONESIA) – Bupati Sumenep Achmad Fauzi turun kebawah (Turba) ke Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto, untuk meninjau pekerjaan beberapa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2022 dilaksanakan terealisasi dengan baik sesuai mekanisme aturan yang ada, Senin (12/12/2022).
Bupati Achmad Fauzi mengunjungi warga penerima BSPS itu, dalam rangka memastikan realisasi pelaksanaan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Desa Sera Timur ini tidak bermasalah, seperti tepat sasaran supaya benar-benar dirasakan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni.
Baca Juga: Disperkimhub Sumenep Rakor Bersama PPK, Tenaga Ahli dan Fasilitator Percepat Program BSPS
“Saya ingin memastikan bahwa pekerjaan BSPS 2022 memang dilaksanakan sesuai dengan aturan, baik penerima manfaat maupun pelaksanaan pekerjaannya,” tutur Bupati Fauzi di sela-sela kunjungannya, di Desa Sera Timur.
Program BSPS dari dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sangat membantu masyarakat untuk mempunyai rumah layak huni, sehingga pemerintah daerah berterima kasih kepada masyarakat yang bergotong-royong membantu pembangunan rumah warga penerima program bantuan itu.
“Melalui program BSPS sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan dengan pembangunan rumah layak huni. Mudah-mudahan program ini, berkelanjutan di tahun selanjutnya untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan,” terang Bupati Fauzi.
Orang nomor satu di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep dalam kunjungannya tidak hanya sekedar melihat hasil pekerjaan rumah BSPS saja, melainkan juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga penerima program. Bahkan, melihat dokumentasi proses pembangunan dari awal hingga akhir pelaksanaannya.
“Yang jelas, program ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang memang membutuhkan hunian layak sebagai tempat tinggal. Karena itu, saya mengharapkan warga penerima BSPS merasakan manfaatnya sekaligus menjaga rumahnya dengan baik,” jelas Bupati Fauzi.
Sementara Kepala Dinas PRKP dan Perhubungan Sumenep Moh. Jakfar melalui Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Indra Wahyudi menambahkan, bahwa kabupaten Sumenep tahun 2022 ini memperoleh Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS), melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 2.902 penerima.
“Saat ini, pelaksanaan BSPS telah dilaksanakan untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan rumah warga penerima program,” jelas Indra Wahyudi.
Indra menjelaskan, nilai dan bentuk bantuan BSPS yakni setiap penerima bantuan mendapat dana senilai Rp20.000.000 dengan rincian material atau bahan bangunan sebesar Rp17.500.000 dan bantuan untuk biaya tukang sebesar Rp2.500.000.
Prinsipnya program BSPS berupaya mendorong prakarsa dan upaya masyarakat agar memiliki kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi sendiri pembangunan rumahnya secara swadaya.
Lanjut Indra diharapkan BSPS ini bisa menumbuhkembangkan inisiatif keswadayaan penerima bantuan, keluarga, kerabat atau tetangga.
“Bentuk keswadayaan masyarakat dapat berupa tambahan dana keluarga, tenaga kerja, maupun dukungan lainnya,” ujar Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep. (ji/ils/red)
Klik Disini: Update berita terbaru di google news