Menu

Mode Gelap
PR Purnama Jaya di Desa Gadu Barat Sumenep juga Diduga Jadi Sarang Ternak Pita Cukai “DRT Grup” PR Bayezid yang Bercokol di Desa Pabian Kota Sumenep Ditengarai Hanya Jadi Sarang Jual Beli Pita Cukai BC Madura Diduga Jual Hasil Tangkapan Rokok Ilegal dan Bekerjasama dalam Pusaran Mafia Bisnis Jual Beli Pita Cukai Gotong Royong Pengaspalan Jalan di Desa Kadur, TNI dan Polri Turun Langsung Bantu Warga Banner Desakan Tindak Tegas PR Nakal dan Tangkap Koordinator Mafia Pita Cukai di Sumenep Bertebaran di Kantor Bupati

PEMERINTAHAN · 17 Jul 2023 20:03 WIB

Dibawah Kepemimpinan Bupati Fauzi, Ratusan Aset Tanah Pemkab Sumenep Telah Bersertifikat


 Dibawah Kepemimpinan Bupati Fauzi, Ratusan Aset Tanah Pemkab Sumenep Telah Bersertifikat Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo kini ratusan aset tanah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah bersertifikat.

Pemerintah Kabupaten Sumenep mendaftarkan ratusan bidang aset tanah kepada Kantor Pertanahan setempat untuk pensertifikatan. Itu dilakukan demi meningkatkan efektivitas dalam tata kelola barang milik negara.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pihaknya mendaftarkan aset dalam rangka tertib secara fisik, namun juga secara administrasi dan hukum sebagai landasan bukti kepemilikan yang sah.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berupaya membuatkan sertifikat aset tanah yang belum bersertifikat dan telah didaftarkan ke BPN Sumenep,” terang Bupati Fauzi pada Apel Gabungan dan Serah Terima Sertifikat Aset Tanah Pemerintah Kabupaten Sumenep 2023, di Halaman Kantor Bupati, Senin (17/7/2023).

Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mendaftarkan sebanyak 585 bidang aset tanah di Kantor Pertanahan, berdasarkan data BPN per Juli 2023, telah terbit sebanyak 165 sertifikat tanah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Yang jelas, kami sedang menginventarisasi dan melakukan proses pensertifikatan terhadap aset tanah milik pemerintah daerah,” jelas Bupati Fauzi.

Politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengharapkan, perangkat daerah terkait segera menyelesaikan proses pensertifikatan aset tanah milik pemerintah daerah, sehingga melakukan koordinasi antar OPD dalam melakukan penertiban aset milik pemerintah daerah.

“Perangkat daerah untuk membuat sertifikat aset tanah dengan berkoordinasi agar tidak terjadi kesalahpahaman, karena itu pimpinan OPD harus berkomitmen guna menyelesaikan asetnya bersertifikat,” lanjut Bupati Fauzi.

Sementara itu, penyerahan 165 sertifikat aset tanah Pemerintah Kabupaten Sumenep dilakukan oleh Kepala Kantor BPN Sumenep kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Sumenep, atas kerja sama yang baik selama ini,” jelasnya. (*ji/ily)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Lantik TP-PKK Sumenep Masa Bhakti 2025-2030, Bupati Fauzi Tekankan Berperan Aktif Dukung Pemerintah

10 Mei 2025 - 07:57 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan pengurus TP-PKK Kabupaten Sumenep Masa Bhakti 2025-2030

Soal Demo Pengalihan Arus Truk Dari Pantura Ke Tol, Begini Jawaban Rizal Bawazir Selaku Inisiator

9 Mei 2025 - 08:25 WIB

Demo Organda Pemalang Tolak Kebijakan Wajib Masuk Tol

8 Mei 2025 - 20:02 WIB

Momentum HAKIN, Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Seluruh Elemen Manfaatkan Teknologi Informasi dengan Baik

30 April 2025 - 20:59 WIB

Momentum HAKIN, Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Seluruh Elemen Manfaatkan Teknologi Informasi dengan Baik

Bapenda Sumenep Bersama Jasa Raharja dan Polres Bersinergi Lakukan Penertiban Pajak Kendaraan

29 April 2025 - 14:23 WIB

Bapenda Sumenep Bersama Jasa Raharja dan Polres Bersinergi Lakukan Penertiban Pajak Kendaraan

Tak Kenal Hari Libur, Pemkab Sumenep Lakukan Penertiban PKL Diponegoro yang Langgar Kesepakatan

27 April 2025 - 14:46 WIB

Tak Kenal Hari Libur, Pemkab Sumenep Lakukan Penertiban PKL Diponegoro yang Langgar Kesepakatan
Trending di PEMERINTAHAN