SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Di balik pelayanan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang semakin baik dan humanis, terselip peran besar sosok Direktur dr. Erliyati. Dokter perempuan visioner ini tidak hanya dikenal karena kepiawaiannya dalam memimpin, tetapi juga karena ketulusan hatinya dalam melayani masyarakat. Senin (28/7/2025).
Di kalangan pasien, nama dr. Erliyati bukanlah nama asing. Banyak pasien yang memuji langsung keramahan dan kepeduliannya. Tak jarang, dr. Erliyati turun langsung ke ruang-ruang pelayanan untuk memastikan semua pasien mendapat perlakuan yang manusiawi dan profesional.
“Saya tidak menyangka direktur rumah sakit sebesar ini mau mendengar langsung keluhan pasien. Beliau tidak hanya profesional, tapi juga sangat peduli,” ujar Hartini, salah satu keluarga pasien yang sedang menjalani rawat inap.
Tak hanya itu, kalangan pegawai RSUD Sumenep juga mengakui bahwa kepemimpinan dr. Erliyati membawa perubahan besar. Lingkungan kerja menjadi lebih nyaman, semangat pelayanan meningkat, dan budaya kerja gotong royong semakin kuat.
“Beliau memimpin dengan hati. Kami sebagai staf merasa dihargai dan terus didorong untuk bekerja lebih baik,” ujar salah satu perawat senior yang enggan disebut namanya.
Berbagai inovasi juga telah dihadirkan di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, mulai dari perbaikan sistem antrean, penguatan pelayanan IGD, hingga pelayanan prioritas bagi pasien rentan. Semua itu dilakukan tanpa henti demi meningkatkan mutu layanan publik.
Dengan rekam jejak yang penuh dedikasi, tak heran jika dr. Erliyati kini menjadi figur yang tidak hanya dihormati, tapi juga dicintai oleh masyarakat Sumenep. Kepemimpinan berbasis empati dan pelayanan inilah yang menjadi pondasi kuat dalam membangun rumah sakit daerah yang lebih manusiawi dan berintegritas.
Kepemimpinan Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, juga terus menuai pujian dari berbagai sejumlah aktivis dan jurnalis.
Kalangan aktivis dan jurnalis pun mengakui kualitas kepemimpin dr. Erliyati yang dinilai mampu membawa perubahan nyata di tubuh rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep itu.
“Saya memantau langsung bagaimana layanan RSUD Sumenep meningkat drastis sejak dipimpin dr. Erliyati. Beliau bukan hanya manajer rumah sakit, tapi pemimpin dengan hati. Transparan, responsif, dan berpihak pada rakyat kecil,” ujar Syaiful, aktivis pegiat sosial.
Senada dengan itu, Wafa, seorang wartawan juga mengaku salut terhadap keterbukaan dan kerendahan hati dr. Erliyati dalam menjalin komunikasi, bahkan dengan kalangan media.
“Jarang ada pemimpin rumah sakit yang mau berdialog terbuka dengan wartawan tanpa defensif. dr. Erliyati justru menjadikan kritik sebagai bahan evaluasi. Ini ciri pemimpin cerdas dan dewasa,” ungkapnya.
Selain soal pelayanan kesehatan yang membaik, RSUD Sumenep juga diapresiasi karena mulai menumbuhkan budaya kerja yang lebih ramah, cepat, dan terukur. Banyak pasien mengaku kini lebih nyaman saat berobat, bahkan di IGD sekalipun.
Tak heran, dr. Erliyati kini menjadi simbol perubahan positif dan harapan baru bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep. Dengan gaya kepemimpinan yang tegas namun penuh empati, ia membuktikan bahwa rumah sakit pemerintah pun bisa bertransformasi menjadi lembaga pelayanan publik yang profesional, bersih, dan manusiawi.