SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Kadiskop UMKM Perindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Chainur Rasyid, terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap keberadaan koperasi di wilayah setempat.
Upaya yang dilakukan itu seiring masih rendahnya keberadaan koperasi yang melaporkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Kabupaten Sumenep.
Chainur Rasyid mengungkapkan, sesuai data di Diskop UMKM Perindag Kabupaten Sumenep, jumlah koperasi yang sudah terdaftar mencapai 1.500. Namun, yang aktif melaporkan RAT hanya 104 Koperasi.
“Kami akui dari 1.500 Koperasi yang terdaftar, hanya 104 Koperasi yang melaporkan RAT,” terang Kepala Diskop UMKM Perindag Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, Kamis (27/7/2023).
Karena itu lanjut Kadis Inung karib disapa, Diskop UMKM Perindag Sumenep yang dipimpinnya terus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pengurus Koperasi, agar aktif melakukan RAT dan melaporkan ke Diskop UMKM Perindag.
“Pemeriksaan kami lakukan untuk kelengkapan kepengurusan dan keberadaan serta kesehatan Koperasi. Kita periksa sehat tidaknya Koperasi,” jelas Kadis Inung.
Kadiskop UMKM Perindag Sumenep lebih lanjut menyampaikan, untuk saat ini terdapat 63 koperasi 6 yang telah diperiksa kesehatannya.
“Dari hasil pemeriksaan tersebut kami menyimpulkan ada sehat, dan cukup sehat. Ada 15 dinyatakan sehat dan 48 dinyatakan cukup sehat,” terang Kadiskop UMKM Perindag Sumenep, Chainur Rasyid. (*ji/ily)