SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajak masyarakat ikut berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan saat menggelar bulan bakti gotong royong masyarakat XX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kabupaten Sumenep ke-51 tahun 2023, Rabu (20/9/2023).
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui DPMD memperingati bulan bakti gotong royong masyarakat XX dan HKG PKK di lapangan Dusun Gilir, Desa Torbang, Kecamatan Batuan dengan dihadiri di antaranya, Wakil Bupati Dewi Khalifah, Sekertaris Daerah Edy Rasiyadi, Ketua TP PKK Nia Kurnia Fauzi, seluruh Pimpinan OPD, Camat dan Ibu-Ibu pengurus PKK baik tingkat kecamatan hingga kabupaten setempat.
Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf mengungkapkan, bahwa dilaksanakannya bulan bakti gotong royong masyarakat dan HKG itu untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan dalam penguatan integritas sosial melalui kegiatan gotong royong untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur menuju keluarga sehat sejahtera.
“Melalui bulan bhakti gotong royong masyarakat yang dipadukan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ini upaya mewujudkan kemandirian, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” terang Kadis Anwar yang familiar dipanggil.
Selain itu, melalui bulan bhakti gotong royong masyarakat yang dipadukan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK itu juga menurutnya, untuk meningkatkan persatuan, kesatuan, serta peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.
“Termasuk juga meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan,” jelas Kadis Anwar.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi mengungkapkan, pada peringatan HKG PKK tahun 2023 ini mengusung tema ‘Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh’.
Menurutnya, dari tematik itu diharapkan bagaimana masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Sumenep benar-benar bangkit dari keterpurukan.
“Sehingga benar-benar menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera,” ungkap perempuan berparas ayu, istri sang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Srikandi politisi muda PDI Perjuangan ini lanjut mengemukakan, jika pada tematik itu juga mengandung makna yang dalam dan menjadi doa dan modal semangat bersama.
“Sebagai tim penggerak PKK dalam upaya membantu pemerintah, untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia utamanya masyarakat Kabupaten Sumenep,” terang Nia Kurnia Fauzi.
Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi berharap kegiatan peringatan bulan bhakti gotong royong masyarakat yang dipadukan dengan HKG PKK tidak hanya jadi euforia seremonial dan kegiatan tahunan semata, akan tetapi lebih dari pada itu harus diniatkan sebagai penyemangat dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Serta harus bisa menerapkan inovasi-inovasi kreatif pada setiap usaha dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat di ujung timur pulau Garam Madura ini.
Baginya, salah satu kunci keluarga sejahtera adalah adanya peningkatan pendapatan ekonomi dalam keluarga, dan salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah melalui pengembangan program unggulan Usaha Produk Pendapatan keluarga (UP2K).
“Jadi, program UP2K memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan pendapatan keluarga. Sebab, kegiatan di UP2K mencakup segala usaha ekonomi produktif, yang diusahakan oleh keluarga, baik secara perorangan, maupun kelompok. Dan pada kesempatan kali ini kita berkumpul dalam rangka merayakan keberhasilan program UP2K PKK, sekaligus sebagai sarana untuk memperkenalkan produk unggulan usaha, yang telah dihasilkan oleh para anggota PKK kecamatan maupun PKK desa,” papar Nia Kurnia Fauzi.
Melalui bulan bhakti gotong royong masyarakat yang dipadukan dengan HKG PKK, Nia Kurnia Fauzi mengajak untuk menjadi gelora semangat dan energi baru, agar gerak langkah Ibu-Ibu PKK Kabupaten Sumenep semakin solid dan egaliter.
“Sehingga dengan kebersamaan dan kegotong-royongan sejatinya modal dalam rangka membantu kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan,” terang Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengharapkan juga, melalui peringatan bulan bhakti gotong royong masyarakat yang dipadukan dengan HKG PKK ini, agar nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang sebagai nilai dari budaya bangsa supaya terus dijaga dan dilestarikan.
“Sekaligus juga agar semua dapat menanamkan dan meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat,” ajak Wabup Sumenep. (*ji/ily)