SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kerapan sapi piala Bupati Sumenep Cup yang merupakan bagian dari serangkaian kalender event tahun 2024 di bulan Januari ini sukses digelar dengan diikuti oleh empat kabupaten di Madura, Sabtu (6/1/2024).
Seratus pasang sapi kerap berasal dari 4 Kabupaten di Madura, yakni Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan, mengikuti Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-3 Gridu yang diselenggarakan di di Lapangan Kecamatan Bluto.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pelaksanaan kerapan sapi yang diadakan baik oleh pemerintah daerah maupun paguyuban menjadi ajang pesta rakyat, sehingga tidak ada perilaku yang meracuni sportivitas seperti foya-foya dan kegiatan lainnya.
“Saya harapkan kerapan sapi merupakan bagian untuk memupuk silaturahim, mempertahankan dan memperkuat budaya lokal masyarakat sebagai identitas kultural masyarakat Kabupaten Sumenep dan Madura umumnya,” harap Bupati Sumenep yang familiar disapa Cak Fauzi.
Bagi Bupati Cak Fauzi, kerapan sapi adalah budaya dan tradisi warisan leluhur yang tidak ternilai harganya, karena itulah, generasi saat ini, berkewajiban melestarikan, mempertahankan sekaligus mengembangkan budaya dan tradisi ini.
“Pemerintah daerah (Kabupaten Sumenep-red) berkomitmen untuk menjaga warisan budaya Kerapan Sapi dengan menggelar secara rutin kegiatannya setiap tahun, karena selain melestarikan warisan juga sebagai media meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep,” tutur Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Pelaksanaan Kerapan Sapi piala Bupati Sumenep dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Gridu yang berlangsung selama 2 hari sejak 06 hingga 07 Januari 2023, merupakan kegiatan pertama kalender wisata Kabupaten Sumenep tahun ini.
Berdasarkan data panitia untuk hari pertama adalah kelas eksklusif yang jumlah pesertanya sebanyak 48 pasang sapi kerap, sedangkan hari kedua kelas ukuran sebanyak 78 pasang sapi kerap.
“Panitia pelaksana menyediakan hadiah 2 unit mobil, 4 unit sepeda motor dan 6 unit sepeda listrik,” terang Bupati Cak Fauzi.